ISOLASI DAN SELEKSI BAKTERI PROBIOTIK DARI LINGKUNGAN TAMBAK DAN HATCHERI UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT VIBRIOSIS PADA LARVA UDANG WINDU, Penaeus monodon
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh bakteri probiotik yang mampu menghambat pertumbuhan
Vibrio harveyi untuk pengendalian penyakit vibriosis pada larva udang windu.
Jumlah isolat bakteri yang berhasil diisolasi dari 34 sumber yang berbeda di
lingkungan tambak dan hatcheri ada 118 isolat. Dari total isolat tersebut
setelah diseleksi secara in vitro menggunakan metode Kirby-Bauer dipilih 3
isolat bakteri kandidat probiotik yang paling potensial dalam menghambat
pertumbuhan bakteri V. harveyi MR5339, yaitu isolat 9a berasal dari Cyclotella
dengan zona hambat 12,8 mm; isolat Ua berasal dari saluran pencernaan udang
vaname dengan zona hambat 14,5 mm; dan isolat P17Bb berasal dari air
pemeliharaan kerapu bebek dengan zona hambat 15,0 mm. Hasil uji patogenisitas
dengan konsentrasi bakteri 106 CFU/mL menunjukkan bahwa ketiga isolat tersebut
tidak bersifat patogen pada larva udang windu. Hasil uji tantang pada larva
udang juga menunjukkan bahwa ketiga isolat tersebut mampu meningkatkan sintasan
larva udang windu. Nilai sintasan larva pada perlakuan yang selain diinfeksi
dengan V. harveyi MR5339 juga ditambah probiotik Ua, 9a, dan P17Bb
masing-masing adalah 88,3%; 88,3%; dan 76,7% sedangkan pada perlakuan yang
hanya diinfeksi dengan V. harveyi MR5339 tanpa probiotik nilai sintasannya
hanya mencapai 65,0%. Populasi V. harveyi pada perlakuan dengan penambahan
bakteri probiotik tampak lebih rendah dibanding perlakuan tanpa probiotik, hal
ini menunjukkan kemungkinan adanya kompetisi antara bakteri V. harveyi dengan bakteri
probiotik
Keywords: bakteri probiotik;
vibriosis; udang windu; hatcheri; tambak
Penulis:Widanarni, Fahmi
Rajab, Sukenda, Mia Setiawati
Kode Jurnal: jpperikanandd100238