KAJIAN KUALITAS AIR DALAM EVALUASI PENGEMBANGAN PERIKANAN DI WADUK IR. H. DJUANDA, JAWA BARAT
Abstract: Budi daya ikan di
Waduk Ir. H. Djuanda (A=8.300 ha, Zmax=95 m, dan Z=36,5 m) berkembang sangat
pesat, sehingga berdampak pada penurunan kualitas air. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengevaluasi kualitas air bagi kepentingan perikanan dan
mengidentifikasi sumber tekanan tertinggi di Waduk Ir. H. Djuanda. Pengambilan
data dilakukan setiap bulan dan tahun 2004 sampai dengan 2006. Pengamatan
kualitas air dilakukan dengan metode pengambilan contoh air secara horisontal
dan vertikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber utama degradasi
kualitas air adalah bahan organik yang berasal dari Waduk Cirata. Distribusi
vertikal oksigen terlarut di perairan menunjukkan ada stratifikasi dengan
kedalaman epilimnion yang sangat tipis. Berdasarkan pada analisis kandungan
fosfat dan nitrogen, waduk ini telah mengalami perubahan dari eutrofik (tahun
2004) menjadi hipereutrofik (tahun 2005 dan 2006). Degradasi tersebut cenderung
meningkat seiring dengan peningkatan jumlah unit karamba jaring apung yang
dikembangkan di Waduk Cirata dan Waduk Ir. H. Djuanda. Kondisi ini menunjukkan
bahwa pengembangan kegiatan budi daya dalam karamba jaring apung telah
melampaui daya dukung dan cenderung mencemari perairan. Upaya mengatasi
degredasi tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu 1) mengurangi usaha budi
daya ikan dalam karamba jaring apung di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata dan 2)
menebarkan jenis ikan yang mampu memanfaatkan plankton secara efektif.
Keywords: kualitas air;
degradasi; perikanan; Waduk Ir. H. Djuanda
Penulis: Didik Wahju Hendro
Tjahjo, Sri Endah Purnamaningtyas
Kode Jurnal: jpperikanandd080185