Kandungan Logam Berat (Hg, Pb, Cd, Dan Cu) Pada Ikan, Air, Dan Sedimen Di Waduk Cirata, Jawa Barat
ABSTRAK: Penelitian evaluasi
kandungan logam berat pada ikan, air, dan sedimen serta evaluasi kualitas
perairan dilakukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Pengambilan sampel dilakukan
secara discrete pada 6 stasiun yang mewakili daerah inlet, outlet, dan sentra
budidaya ikan (KJA). Waktu pengambilan sampel dilakukan tiga kali yaitu pada
bulan Mei, Agustus, dan Nopember 2005. Parameter yang diamati meliputi logam
berat (Hg, Pb, Cd, dan Cu), kualitas air (suhu, kecerahan, pH, DO, BOD, dan
COD), serta unsur hara (amonia, nitrit, nitrat, sulfida, dan fosfat). Kandungan
logam berat diamati dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom
(AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kandungan Hg, Pb, Cd, dan
Cu pada berbagai jenis ikan yang ditangkap dari waduk lebih tinggi dibandingkan
dalam air, tetapi lebih rendah dibandingkan pada sedimen. Kandungan Hg, Pb, Cd,
dan Cu pada ikan masih di bawah ambang batas yang diijinkan. Sementara itu
kandungan Hg, Cd, dan Cu dalam air di beberapa stasiun sudah ada yang melebihi
ambang batas. Kandungan Hg, Pb, Cd, dan Cu pada sedimen umumnya juga masih di
bawah ambang batas yang ditetapkan, kecuali kandungan Hg yang diambil pada
bulan Mei di beberapa stasiun melebihi ambang batas yang diijinkan. Hasil
pengamatan kualitas air yaitu suhu, pH, kecerahan, DO, BOD, COD, nitrat, dan
fosfat umumnya masih dalam kisaran yang dipersyaratkan untuk kegiatan budidaya
perikanan sesuai PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air, meskipun COD pada beberapa stasiun yang diamati
melebihi ambang batas. Sementara itu, kandungan nitrit, amonia, dan sulfida
umumnya sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan.
Keywords: heavy metal; Cirata
Reservoir; fish; water; sediment
Penulis: Nandang Priyanto,
Dwiyitno, Farida Ariyani
Kode Jurnal: jpperikanandd080061