Karakteristik Ekstrak dari Kulit Kayu Bakau (Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata dan Avicennia officinalis) dengan Pelarut yang Berbeda
Abstract: Tanin dari ekstrak
tumbuhan memiliki beragam kegunaan, yang populer adalah sebagai bahan
substitusi perekat dalam industri pengolahan kayu. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui karakteristik ekstrak dari kulit kayu bakau dari jenis Rhizophora
mucronata, R. apiculata dan Avicennia officinalis dan untuk menganalisa
sifat-sifat taninnya secara fisik. Data dianalisis menggunakan rancangan
faktorial acak lengkap 3 × 3 dengan 3 kali ulangan. Respon yang diukur adalah
pengaruh jenis kayu dan bahan pemasaknya terhadap kadar padat dan rendemen.
Sedangkan pengujian viskositas dan waktu gelatinasi hanya dicari nilai
rataannya dan dibahas dengan menggunakan grafik. Hasil pengamatan warna, tanin
yang diekstrak dengan air memiliki warna coklat muda dan tanin yang diekstrak
dengan Na2CO3 0,5% dan Na2CO3 1% memiliki warna hitam. Hasil menunjukkan bahwa
pengaruh jenis kayu dan bahan pemasak memberikan pengaruh yang sangat
signifikan terhadap kadar padat dan rendemen,
dimana untuk kadar padat tertinggi diperoleh pada jenis kayu A.
officinalis dengan bahan pemasak Na2CO3 1% sebesar 7,866 %. Rendemen tertinggi
diperoleh pada jenis kayu R. apiculata
dengan bahan pemasak Na2CO3 1% sebesar 31,003%. Waktu gelatinasi tercepat
diperoleh pada jenis kayu R. apiculata dengan bahan pemasak Na2CO3 1% pada
taraf konsentrasi formaldehid 15%. Viskositas tertinggi diperoleh pada jenis
kayu R. apiculata dengan bahan pemasak Na2CO3 1%.
Kata kunci: Bakau; stiasny; tannin; viskositas
Penulis: Suhendry, Enih
Rosamah, Edi Sukaton
Kode Jurnal: jpkehutanandd170206