Karakteristik Panenan Ular Sanca Batik (Python reticulate)s di Sumatera Utara
Abstrak: Ular sanca batik
(Python reticulatus) adalah salah satu jenis ular yang pemanenannya dijadikan
komoditas ekspor. Eksploitasi yang berlebihan dikhawatirkan akan mengancam
kestabilan populasinya di alam. Penelitian karakteristik morfologi ular sanca
batik yang dilakukan di Sumatera Utara ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik
P. reticulatus hasil panenan yang diolah di tempat pemotongan untuk menduga
perubahan struktur populasinya di alam. Data yang diamati dan dianalisis adalah
jumlah panenan, jenis kelamin, sex ratio, morfometri, kelas umur, kematangan
reproduksi, dan jenis pakan. Selama penelitian teridentifikasi 272 ekor P.
reticulatus, 146 ekor jantan dan 126 ekor betina. Sex rasio dari 272 ekor P.
reticulatus yang dibedah adalah 1 : 0,86 atau 53,68% jantan dan 46,32% betina,
kelas umur juvenile 29,04% dengan sex rasio 1 : 0,42 dan dewasa 70,96% dengan
sex rasio 1 : 0,93. Rerata SVL P. reticulatus yang dipanen adalah 272.67 cm (SD
= 37,76). Berdasarkan jenis kelamin maka terdapat perbedaan antara ukuran SVL
jantan (rerata = 267, SD = 37,04) dan betina (rerata = 278, SD = 37.91) pada
kelas umur yang sama (t270 = -2,363, p = 0,019). Ukuran testis terbesar jantan
matang kelamin (n = 63) pada ukuran SVL 335 cm dan ukuran folikel terbesar
betina matang kelamin (n = 22) terdapat pada betina ukuran SVL 329 cm. Pada 272
ekor P. reticulatus yang dibedah, diperiksa saluran pencernaannya, 261 ekor
tidak ditemukan sisa pakan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian
sebelumnya yang menyimpulkan bahwa perdagangan kulit komersial tidak
memusnahkan populasi P. reticulatus di Indonesia, namun demikian ukuran tubuh
panenan yang lebih kecil dari penelitian sebelumnya memberikan sinyal
kemungkinan terjadinya panenan berlebih.
Kata Kunci: Karakteristik
panenan, sanca batik, SVL, Sumatera Utara
Penulis: Kristina Nainggolan,
Mirza Dikari Kusrini, Agus Priyono Kartono
Kode Jurnal: jpkehutanandd170269

Artikel Terkait :
Jp Kehutanan dd 2017
- KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN PADA HUTAN KAYU PUTIH DI TAMAN NASIONAL WASUR, PAPUA
- GROWTH AND MORPHOLOGICAL CHANGES AS AN EARLY INDICATION OF IN VITRO PLOIDIZATION OF Tectona grandis
- PATOGENISITAS ISOLAT Botryodiplodia spp. TERHADAP BIBIT JABON (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq)
- PREFERENSI HABITAT MACAN TUTUL JAWA (Panthera pardus melas Cuvier 1809) DI JAWA BAGIAN BARAT
- Preferensi Masyarakat terhadap Pola Pemanfaatan Lahan Hutan Rakyat di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.
- Pemanfaatan Tanaman Pangi (Pangium Edule Reinw) pada Lahan Agroforestri Desa Watu Toa Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng
- Analisis Kebijakan Pengelolaan Hutan Pendidikan: Studi Kasus Hutan Pendidikan Bengo-Bengo Universitas Hasanuddin
- Persepsi Masyarakat terhadap Status Kawasan Suaka Margasatwa Ko’mara Kabupaten Takalar
- KERAGAMAN DAN ESTIMASI PARAMETER GENETIK BIBIT MAHONI DAUN LEBAR (Swietenia macropylla King.) DI INDONESIA
- Identifikasi Daerah Resapan Air di Sub Daerah Aliran Sungai Malino Hulu Daerah Aliran Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa
- Kesesuaian dan Arahan Penggunaan Lahan Berdasarkan Rencana Pola Ruang Wilayah di Hulu Daerah Aliran Sungai Kelara
- Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat dalam Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat pada KPH Gedong Wani
- DAYA SIMPAN BENIH JABON PUTIH [Neolamarckia cadamba (Roxb.) Bosser] BERDASARKAN POPULASI DAN KARAKTERISTIK BENIH
- MODEL PENDUGAAN VOLUME POHON KARET SAAT PEREMAJAAN DI SEMBAWA, SUMATERA SELATAN
- HUBUNGAN KARAKTERISTIK INTERNAL PETANI DENGAN KEBERHASILAN PERTUMBUHAN CEMPAKA (Michelia champaca L.) DI DEMPLOT HUTAN RAKYAT
- KEANEKARAGAMAN JENIS FELIDAE MENGGUNAKAN CAMERA TRAP DI TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN
- PERTUMBUHAN BIBIT KALIANDRA PADA BEBERAPA KOMPOSISI MEDIA SEMAI CETAK DI PERSEMAIAN DAN LAPANGAN
- KERAGAMAN INFRASPESIFIK GAHARU GYRINOPS VERSTEEGII (GILG.) DOMKE DI PULAU LOMBOK BAGIAN BARAT
- Sistem Pemasaran Gula Semut Kelompok Tani Hutan (KTH) Buhung Lali Pada Hutan Kemasyarakatan (HKm) Bangkeng Bukit di Desa Bukit Harapan Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba
- Analisis Pendapatan Masyarakat Desa untuk Kelestarian Hutan Lindung (Studi Hutan Desa Pattaneteang Kabupaten Bantaeng)
- Analisis Tata Niaga Rotan di Kelurahan Batu Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidenreng Rappang
- Rancangan Pemberdayaan Masyarakat pada Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Pacekke, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
- Implementasi Penatausahaan Hasil Hutan Hak di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat
- Potensi Pengembangan Budidaya Ulat Sutera di Areal KPHP Model Awota