KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON PADA PERAIRAN CALON SUAKA PERIKANAN DI WADUK KOTO PANJANG, RIAU
Abstract: Salah satu kriteria
penting untuk menentukan suatu lokasi menjadi suaka perikanan agar dapat
berfungsi sebagai sumber benih untuk meningkatkan produksi ikan adalah
ketersediaan pakan alami seperti plantkon. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui komposisi, keanekaragaman, dan dominansi fitoplankton sebagai pakan
alami ikan pada perairan calon suaka perikanan di Waduk Koto Panjang, Riau.
Contoh diambil pada lima stasiun pengamatan pada bulan Maret, Juni, dan
Desember 2007. Parameter yang dianalisis adalah komposisi dan kelimpahan,
keanekaragaman, serta dominansi fitoplankton. Hasil pengamatan menunjukkan
bahwa di Waduk Koto Panjang, Riau ditemukan lima kelas fitoplankton yaitu
Chlorophyceae (21 marga), Cyanophyceae (tiga marga), Bacillariophyceae (tujuh
marga), Dinophyceae (tiga marga), dan Euglenophyceae (dua marga) dengan total
kelimpahan fitoplankton 6,6x105 ind. per L. Total nilai Indeks Keanekaragaman
selama pengamatan adalah 2,97, berarti bahwa kondisi lingkungan di Waduk Koto Panjang
sangat baik dan tidak tercemar. Terdapat tiga marga fitoplankton yang
mendominansi yaitu Cosmarium, Staurastrum, dan Peridinium dengan nilai
dominansi kumulatif masing-masing sebesar 26,54: 23,92; dan 13,37%.
Keywords: keanekaragaman;
fitoplankton; Waduk Koto Panjang
Penulis: Yayuk Sugianti,
Adriani Sri Nastiti, Krismono, Andri Warsa
Kode Jurnal: jpperikanandd090276