KEBERLANJUTAN DAERAH PERLINDUNGAN LAUT BERBASIS MASYARAKAT KASUS DPL-BM BLONGKO-MINAHASA SELATAN, DPL-BM PULAU SEBESI, LAMPUNG SELATAN DAN APL PULAU HARAPAN KEPULAUAN SERIBU
ABSTRACT: Tujuan umum dari
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas perlindungan laut di tiga
lokasi. Tujuan khususnya adalah (1) untuk mengevaluasi keberlanjutan dari
perlindungan laut, dan (2) untuk merumuskan langkah strategis untuk
pengembangan perlindungan laut. Penelitian dilakukan di tiga lokasi, yaitu Desa
Blongko, Propinsi Sulawesi Utara, Pulau Sebesi, Provinsi Lampung, dan Pulau
Harapan, Provinsi DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni
sampai Desember 2007. Metode analisis terdiri dari (1) analisa sumber daya alam
dengan analisis kuantitatif, dan analisa keberlanjutan oleh scaling multi
dimensi analisis. Ada 32 atribut telah dianalisa untuk mengevaluasi
keberlanjutan perlindungan laut di tiga lokasi. Dengan analisis leverage
ditemukan atribut-atribut dengan sensitivitas yang tinggi yaitu kualitas
terumbu karang dan ikan karang (ekologi dan lingkungan dimensi); kontribusi
pendapatan, mata pencaharian alternatif dan efek ganda dari perlindungan laut
(aspek hukum ekonomi dan sosial dimensi);, peraturan daerah dan internalisasi
program untuk program pembangunan daerah (dimensi kebijakan); pedoman
perlindungan laut, program berkelanjutan, peningkatan kapasitas, dan
partisipasi lembaga non pemerintah (dimensi kelembagaan).
KEYWORDS: efektivitas;
keberlanjutan; manajemen strategi; daerah perlindungan laut
Penulis: Riana Faiza, Tridoyo
Kusumastanto, Dietriech G. Bengen, Mennofatria Boer, Fredinan Yulianda
Kode Jurnal: jpperikanandd100347