KELEMBAGAAN KEMITRAAN PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DI PROVINSI JAWA BARAT
Abstrak: Kemitraaan
pengelolaan hutan rakyat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan petani hutan rakyat. Pertanyaan yang ingin dijawab dalam
penelitian ini adalah bagaimana kinerja kelembagaan kemitraan antara petani
dengan mitra. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja kelembagaan
kemitraan antara petani dengan tiga mitra yang berbeda yaitu industri kecil,
industri besar, serta non industri. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli -
Oktober 2012 di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis. Penelitian ini
menemukan bahwa kinerja kemitraan pengelolaan hutan rakyat di lokasi studi
cukup beragam yang dipengaruhi oleh hubungan sosial para pihak, kepatuhan
terhadap kesepakatan perjanjian, pengawasan dan sanksi pelanggaran kesepakatan
serta proporsi. Proporsi berpengaruh terhadap kelayakan finansial kemitraan.
Biaya sharing input-output sharing input-output keagenan dapat mempengaruhi
hubungan principal-agent. Terdapat beberapa temuan yang perlu dipertimbangkan
dalam melakukan program kemitraan, yaitu: penyiapan petani calon peserta
kemitraan, dan pendekatan kepada pengusaha sebagai calon mitra.
Kata Kunci: Institution;
partnerships; private forest management; financial viability; Kelembagaan;
kemitraan; pengelolaan hutan rakyat; kelayakan financial
Penulis: Edi Kurniadi, Hardjanto,
Bramasto Nugroho, Sumardjo Sumardjo
Kode Jurnal: jpkehutanandd130213