KEPERLUAN INTRODUKSI TEKNOLOGI BUDIDAYA TIRAM KE SULAWESI SELATAN
Abstract: Pada saat ini
sumberdaya tiram di Sulawesi Selatan sudah mulai langka akibat diekspoloitasi
secara terusmenerus tanpa diimbangi dengan usaha budidaya, padahal potensi
lahan budidaya tiram di daerah ini cukup luas. Pada tahun 1990-an telah
dilakukan serangkaian penelitian mulai dari teknik pengumpulan benih (spat)
hingga teknik pembesaran tiram dengan berbagai metode, namun hingga saat ini
masih kurang masyarakat nelayan yang berminat melakukannya. Hal ini mungkin
disebabkan karena teknologi dari hasil penelitian tersebut masih sederhana dan
produksinya masih sangat rendah. Untuk pengembangan budidaya tiram di Sulawesi
Selatan ke arah komersial maka diperlukan introduksi atau alih teknologi
budidaya tiram dari luar negeri yang bersifat komersial dengan produksi yang
tinggi yang diharapkan dapat menggugah atau dapat menarik minat masyarakat pesisir
di Sulawesi Selatan untuk melakukan budidaya tiram secara komersial. Teknologi
budidaya tiram dari New South Wales, Australia merupakan salah satunya perlu
dipertimbangkan untuk diintroduksi atau ditransper karena telah berhasil
berkembang dengan produksi yang cukup tinggi dan melibatkan lebih 3.000 orang
pembudidaya tiram. Namun dalam penerapan teknologi budidaya tiram ini
diperlukan biaya yang relatif besar sehingga diperlukan campur tangan atau
pembinaan dari pihak pemerintah terutama berupa bantuan modal kerja bagi
masyarakat yang bermodal lemah. Selain dari itu keterlibatan pihak swasta juga
sangat diharapkan menanamkan modalnya dalam pengembangan budidaya tiram ini
seperti halnya pada budidaya udang, baik dalam bentuk perorangan maupun dalam bentuk
kemitraan atau kelompok.
Keywords: introduksi,
teknologi, budidayatiram, Sulawesi Selatan
Penulis: Abdul Malik Tangko
Kode Jurnal: jpperikanandd090240
Artikel Terkait :
Jp Perikanan dd 2009
- PERTUMBUHAN SPORA RUMPUT LAUT Gracilaria verrucosa SECARA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN HORMON PENGATUR PERTUMBUHAN PADA TANAMAN
- PENILAIAN KESESUAIAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA JARING APUNG BERDASARKAN MODEL SPASIAL PROPAGASI OMBAK MENDEKATI PANTAI
- ANALISIS FAKTOR PENTING DALAM PENGELOLAAN PERIKANAN BUDIDAYA DI KERAMBA JARING APUNG BERKELANJUTAN DENGAN METODE Interpretative Structural Modeling (ISM) DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT
- AKTIVITAS KITINASE, LESITINASE, DAN HEMOLISIN ISOLAT DARI BAKTERI IKAN NILA (Oreochromis niloticus Lin.) YANG DIKULTUR DALAM KERAMBA JARING APUNG WADUK JATILUHUR, PURWAKARTA
- APLIKASI DOSIS FERMENTASI PROBIOTIK BERBEDA PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) POLA INTENSIF
- DIAGNOSA KOI HERPES VIRUS (KHV) DENGAN TEKNIK POLYMERASE CHAIN REACTION PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio) DENGAN NESTED TIMIDINE KINASE
- POTENSI MAGGOT UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN STATUS KESEHATAN IKAN
- ISOLASI FRAGMEN TERTENTU GEN HORMON PERTUMBUHAN IKAN MAS MAJALAYA DAN NILA GIFT DENGAN METODE CTAB–PCR
- PERANAN LEMAK PAKAN DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN EMBRIO, DERAJAT PENETASAN TELUR, DAN SINTASAN LARVA IKAN BAUNG (Mystus nemurus)
- PEMANFAATAN MINYAK BUAH MERAH, Pandanus conoideus Lam DAN CAROPHYLL PINK DALAM RANSUM PAKAN YUWANA IKAN KAKAP MERAH, Lutjanus sebae
- PENGARUH PENAMBAHAN KALSIUM PADA MEDIA TERHADAP SIKLUS MOLTING DAN PERTUMBUHAN BIOMASSA UDANG GALAH, Macrobrachium rosenbergii (de Man)
- HUBUNGAN PANJANG-BOBOT, PERTUMBUHAN, DAN FAKTOR KONDISI IKAN KAKAP MERAH, Lutjanus argentimaculatus DARI HASIL BUDIDAYA
- PROFIL PEMIJAHAN IKAN TUNA SIRIP KUNING, Thunnus albacares DALAM BAK TERKONTROL DENGAN ANALISIS MITOKONDRIA DNA (mt-DNA)
- PEMIJAHAN DAN PERKEMBANGAN EMBRIO IKAN PELANGI (Melanotaenia spp.) ASAL SUNGAI SAWIAT, PAPUA
- MANAJEMEN KULTUR ROTIFER DENGAN TANGKI VOLUME KECIL
- PEUBAH KUALITAS AIR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa) DI TAMBAK TANAH SULFAT MASAM KECAMATAN ANGKONA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN
- APLIKASI METODE PCR YANG DIMODIFIKASI UNTUK KEPENTINGAN DIAGNOSA STREPTOCCOCIS
- PEMBUATAN KULTUR SEL PRIMER DARI SIRIP EKOR IKAN MAS (Cyprinus carpio)
- SELEKSI BAKTERI PROBIOTIK UNTUK BIOKONTROL VIBRIOSIS PADA LARVA UDANG WINDU, Penaeus monodon MENGGUNAKAN CARA KULTUR BERSAMA
- TOKSISITAS LETAL MOLUSKISIDA NIKLOSAMIDA PADA BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio)
- PENGGUNAAN BAKTERI PROBIOTIK DENGAN KOMPOSISI BERBEDA UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR DAN SINTASAN PASCALARVA UDANG WINDU
- EFEKTIVITAS MINERAL KALSIUM TERHADAP PERTUMBUHAN YUWANA UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii)
- KELIMPAHAN COPEPODA (ORDO: CALANOIDA) DI TELUK PEGAMETAN, BALI UTARA
- KARAKTERISTIK GENETIK POPULASI TIRAM MUTIARA (Pinctada margaritifera) TERKAIT DENGAN DISTRIBUSI GEOGRAFISNYA DI PERAIRAN INDONESIA
- REGENERASIRUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii (Doty) MELALUI INDUKSI KALUS DAN EMBRIO DENGAN PENAMBAHAN HORMON PERANGSANG TUMBUH SECARA IN VITRO