KERAGAAN BUDIDAYA TAMBAK DI SULAWESI SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA SENSUS
Abstract: Data sensus yang
runut waktu dari perikanan budidaya tambak telah tersedia yang diharapkan dapat
digunakan semaksimal mungkin agar dapat memberikan informasi yang maksimal
pula. Oleh karena itu, dilakukan suatu kegiatan yang memanfaatkan data runut
waktu dari perikanan budidaya tambak di Sulawesi Selatan untuk menginformasikan
keragaan budidaya tambak termasuk daya dukung ekonomis tambak. Data yang
digunakan adalah data yang berasal dari Laporan Statistik Perikanan Sulawesi
Selatan dari tahun 1985 sampai 2004. Keragaan budidaya tambak yang
diinformasikan meliputi: perubahan luas, produksi dan produktivitas tambak pada
tiga pantai yang berbeda di Sulawesi Selatan serta produksi berdasarkan
kelompok komoditas. Analisis daya dukung ekonomis tambak ditentukan dengan
metode analisis regresi polinomial. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa luas
tambak di Sulawesi Selatan (termasuk Sulawesi Barat) meningkat dari 64.741 ha
pada tahun 1985 menjadi 111.425 ha pada tahun 2004. Produksi total tambak
tertinggi pada tahun 1985 didapatkan di pantai barat yang mencapai 26.323,9 ton
yang didominasi oleh ikan dan pada tahun 2004 didapatkan di pantai timur yang
mencapai 66.294,1 ton yang didominasi oleh rumput laut. Produktivitas tambak
tertinggi pada tahun 1985 didapatkan di pantai barat yaitu 772,2 kg/ha/tahun
dan pada tahun 2004 didapatkan di pantai timur yaitu 7.127,6 kg/ha/tahun. Lahan
Kabupaten Pinrang yang merupakan sentra produksi tambak di Sulawesi Selatan,
hanya bisa mendukung luas total tambak sekitar 13.136 ha dan daya dukung
ekonomis tambak hanya bisa memproduksi udang dan ikan sekitar 1.286
kg/ha/tahun.
Keywords: sensus; keragaan;
tambak; Sulawesi Selatan
Penulis: Akhmad Mustafa,
Irmawati Sapo, Mudian Paena
Kode Jurnal: jpperikanandd100226