KERAGAAN PERTUMBUHAN BEBERAPA SPESIES IKAN PATIN (Pangasius sp.) YANG DIPELIHARA SECARA INDOOR
Abstract: Pertumbuhan ikan
dipengaruhi oleh faktor internal (genetik, umur, dan daya tahan ikan) serta
faktor eksternal (lingkungan dan manajemen pemeliharaan).Tujuan dari penelitian
adalah untuk mengetahui pertambahan bobot benih, panjang benih, konversi pakan,
dan sintasan dari beberapa spesies benih ikan patin. Sebagai perlakuan adalah
beberapa spesies benih ikan patin: jambal, siam, nasutus, pasupati, dan hybrid
nasutus. Bobot awal ikan uji yang digunakan adalah 0,84-1,69 g/ekor dan panjang
standar awal 3,97-4,94 cm/ekor. Wadah pemeliharaan ikan berupa bak serat gelas
dengan volume 30 liter/wadah sebanyak 15 buah. Masingmasing wadah diisi ikan
uji sebanyak 30 ekor. Rancangan percobaan menggunakan acak lengkap yang terdiri
atas 5 perlakuan dan 3 ulangan. Selama pemeliharaan ikan diberi pakan buatan
berupa remah dengan kadar protein kasar 40% dengan feeding rate 10% per bobot
ikan per hari. Frekuensi pemberian pakan sebanyak 5 kali per/hari. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang nyata (P<0,05) antar
perlakuan. Pertambahan bobot benih tertinggi selama pemeliharaan terdapat pada
benih ikan pasupati: 35,6±6,42 g/ekor tetapi tidak berbeda nyata dengan hybrid
nasutus: 35,35±2,73 g/ekor dan jambal 23,61±4,11 g/ekor. Nilai konversi pakan,
pertambahan panjang, dan sintasan antara spesies jambal, siam, pasupati, dan
hybrid nasutus tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05). Pada
penelitian ini benih ikan nasutus memberikan pertambahan bobot, panjang, dan
sintasan yang terendah serta konversi pakan yang tertinggi dibanding dengan
benih ikan patin lainnya, hal ini diduga ikan nasutus masih dalam proses
domestikasi sebagai ikan budidaya.
Keywords: pertumbuhan,
spesiesikanpatin, indoor
Penulis: Evi Tahapari, Ika
Nurlaela, Sularto
Kode Jurnal: jpperikanandd090205