KONDISI HABITAT DAN KAITANNYA DENGAN JUMLAH PENYU HIJAU (Chelonia mydas) YANG BERSARANG DI PULAU DERAWAN, BERAU-KALIMANTAN TIMUR
Abstract: Chelonia mydas
merupakan spesies penyu yang paling umum dari 6 spesies yang ditemukan di
Indonesia. Dewasa ini, jumlah penyu hijau banyak mengalami penurunan, karena
berbagai faktor seperti ada perburuan dan pengambilan telur penyu secara
ilegal, serta terjadi degradasi habitat. Dalam penelitian ini dipelajari kondisi
habitat peneluran dan fluktuasi jumlah penyu hijau (Chelonia mydas) yang
mendarat di Pulau Derawan, Kabupaten Berau-Kalimantan Timur, yang diharapkan
dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pengelolaan habitat penyu.
Penelitian yang dilakukan pada bulan Maret dan September 2006 menggunakan
metode survei dan pengamatan langsung di lapangan. Deskripsi dari habitat penyu
bertelur adalah daratan luas dan landai yang terletak di atas bagian pantai
dengan rata-rata kemiringan 30° serta di atas pasang surut antara 30 sampai
dengan 50 m. Kondisi pantai berpasir tidak kurang dari 90% dan sisa debu maupun
tanah liat dengan diameter butiran halus sampai dengan sedang. Jumlah penyu
yang mendarat di Pulau Derawan 408 ekor pada tahun 2004 menurun menjadi 168
ekor pada tahun 2005. Penurunan jumlah penyu hijau (Chelonia mydas) yang
mendarat di Pulau Derawan disebabkan oleh menurunnya kondisi lingkungan pantai
akibat meningkatnya aktivitas masyarakat, berkurangnya kerapatan vegetasi
pantai akibat abrasi, dan berkurangnya ruang tempat peneluran karena
pembangunan rumah wisata di pinggir pantai di Pulau Derawan.
Keywords: habitat; penyu
hijau; Pulau Derawan; Kalimantan Timur
Penulis: Dharmadi, Ngurah
Nyoman Wiadnyana
Kode Jurnal: jpperikanandd080197