KORELASI KANDUNGAN FUKOSANTIN DARI Turbinaria sp. TERHADAP NUTRIEN LAUT DI PANTAI BINUANGEUN DAN KRAKAL
ABSTRAK: Pigmen fukosantin
merupakan senyawa potensial di bidang nutrasetikal. Pigmen ini banyak terdapat
pada alga, salah satunya dalam Turbinaria sp. yang umum ditemukan di perairan
pesisirIndonesia. Untuk memaksimalkan produksi fukosantin dalam upaya
pengembangan industry nutrasetikal di wilayah pesisir, perlu diketahui
parameter lingkungan yang optimal untuk biosintesisnya. Pada tinjauan pustaka,
telah diketahui bahwa nutrien nitrogen dan atau fosfat berpengaruh besar
terhadap pertumbuhan alga di laut. Berdasarkan hal tersebut, maka makalahini
bertujuan untuk menemukan lingkungan optimal bagi Turbinaria sp. dalam
memproduksi fukosantin, berdasarkan analisis korelasi. Data yang dikorelasikan
merupakan fukosantin Turbinaria sp. dari perairan pesisir pantai Krakal
(Yogyakarta) dan Binuangeun (Banten). Kadar fukosantin di tiap sampel
diperbandingkan berdasarkan puncak areanya pada kromatogram dari injeksi 1 mg
ekstrak n-heksana Turbinaria sp. pada sistem kromatografi cair kinerja tinggi. Hasil
analisis menunjukkan bahwa area puncak fukosantin berbeda secara nyata pada
variasi lokasi pengambilan sampel (P = 7,99 x 10-6), waktu pengambilannya (P =
6 x 10-3), dan interaksi keduanya (P = 3 x 10-3). Sementara analisis korelasi
menunjukkan bahwa interaksi kadar fosfat dan suhu dapat menjadi prediktor yang
berkorelasi kuat (R = 0,986) dan signifikan (P = 1,09 x 107) terhadap area
puncak fukosantin (R2 = 96,5%). Hasil ini selaras dengan pembatas pertumbuhanalga
di laut dan fungsi proteksi pigmen sebagai proteksi radiasi ultraviolet. Oleh
karena itu, maka pemilihan tempat produksi fukosantin akan optimal di muara
limpasan wilayah pertanian yangdapat mengandung fosfat dalam jumlah tinggi.
KEYWORDS: fucoxanthin,
Turbinaria sp., sea water nutrient
Penulis: Hedi Indra Januar dan
Thamrin Wikanta
Kode Jurnal: jpperikanandd110184