KUALITAS AIR BAGI KEHIDUPAN ORGANISME BAGIAN TENGAH DAN HILIR SUNGAI MUSI BERDASARKAN PADA SUMBER POLUTAN
Abstract: Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui kualitas air Sungai Musi tahun 2007 sampai dengan
2008 di bagian tengah dan hilir berdasarkan pada sumber polutan. Empat belas
stasiun pengambilan contoh ditetapkan sebagai sumber polutan seperti industri
maupun pemukiman penduduk, dan referensi yang jauh dari industri maupun
pemukiman yang digunakan sebagai pembanding. Pada setiap stasiun, pengambilan
contoh dilakukan 3 kali waktu pengambilan, yaitu bulan April, Juni, dan Januari
yang dapat mewakili 3 musim yang berbeda pada tahun tersebut. Beberapa
parameter diukur in situ sementara beberapa lain dianalisis di laboratorium
dengan standar methods (AWWAWEF, 2005). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa
industri yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit dan karet cenderung
menurunkan kualitas perairan di Sungai Musi. Kandungan logam berat dalam
sedimen di Sungai Musi relatif rendah dengan kandungan Cr+6 dan Pb yang
tertinggi masing-masing 13,481 dan 1,747 μg per g. Curah hujan cenderung
menurunkan beberapa parameter fisika dan kimia kualitas perairan. Potensi
pencemaran cenderung ditemukan di bagian hilir Sungai Musi, karena sebaran
industri dan intensitas pemanfaatan perairan cukup tinggi di bagian sungai
tersebut.
Keywords: kualitas air; sumber
polutan; Sungai Musi
Penulis: Siswanta Kaban, Husnah,
Siti Nurul Aida
Kode Jurnal: jpperikanandd080201