MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN KEPADA MASYARAKAT NELAYAN DI DESA LABUHAN BHAKTI, KABUPATEN SIMEULUE PROPINSI NANGGROE ACEH DARRUSSALAM
ABSTRACT: Secara khusus
tsunami berdampak besar terhadap kehidupan nelayan. Tulisan ini bertujuan
mengkaji mekanisme pemberian bantuan terhadap masyarakat nelayan setelah
terjadinya gempa dan tsunami di Desa Labuhan Bhakti Kabupaten Simeulue,
Propinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Riset dilakukan menggunakan pendekatan
studi kasus pada mekanisme pemberian bantuan kepada masyarakat nelayan. Data
yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan pendekatan survei terhadap responden menggunakan cara wawancara
semi terstruktur dengan panduan beberapa topik data. Data yang diperoleh baik
data primer maupun data sekunder dianalisis secara deskriptif. Hasil riset
menunjukkan bahwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kabupaten Simeulue
telah mengakibatkan rusaknya sarana dan fasilitas di sektor kelautan dan
perikanan, bahkan korban jiwa pada masyarakat nelayan. Pemberian bantuan kepada
masyarakat nelayan di Kabupaten Simeulue melalui beberapa tahapan, mulai dari
menentukan lokasi penerima bantuan dan kelompok pendamping, hingga pentahapan
yang berupa kegiatan pendaftaran, pendaftaran ulang, penegasan, penguatan
organisasi dan administrasi. Kemudian, dilanjutkan dengan penguatan modal,
usaha produktif dan penguatan jaringan menuju tahap pengembangan usaha. Program
pendampingan telah berhasil dilakukan pada nelayan setempat yang ditunjukkan
oleh dua aspek yaitu respon masyarakat dan aspek ekonomi. Disarankan proses
pemberian bantuan terhadap nelayan memperhatikan kondisi sosial budaya, adat
dan kebiasaan dalam menangkap ikan, sehingga bantuan dapat berguna bagi
nelayan, melalui proses need assessment yang dilakukan secara cepat, tepat dan
terarah.
KEYWORDS: Mekanisme dan
Pemberian Bantuan;Nelayan;Labuhan Bhakti
Penulis: Rizky Muhartono,
Zahri Nasution
Kode Jurnal: jpperikanandd070214