MEMAKNAI PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR
ABSTRACT: Pelaksanaan Program
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) dinilai mempunyai efektifitas
yang rendah. Selama delapan tahun PEMP berlangsung, wilayah pesisir masih
menjadi kantung kemiskinan di negara ini. Tulisan ini merupakan analisis
singkat terhadap pelaksanaan PEMP dalam tataran konseptual dan tataran praktis.
Hasil analisis diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi program pemberdayaan
berikutnya. Dalam tataran konsep, PEMP telah memenuhi stategi mata pencaharian
dan strategi permodalan untuk memutus rantai kemiskinan. Namun PEMP kurang
mendapat perhatian dalam strategi makro, karena sektor kelautan dan perikanan
belum menjadi pertimbangan penting dalam kebijakan nasional. Dalam tataran
praktis, beberapa hal yang perlu diperbaiki yaitu merubah persepsi nelayan
tentang makna bantuan, meningkatkan kapasitas sasaran dalam managemen dan
administrasi keuangan, sinkronisasi antara berbagai program pemberdayaan, serta
penyesuaian program dengan kultur sempat yang sangat bersifat lokalitas.
KEYWORDS: PEMP; pemberdayaan;
nelayan; masyarakat pesisir
Penulis: Nendah Kurniasari,
Elly Reswati
Kode Jurnal: jpperikanandd110516
Artikel Terkait :
Jp Perikanan dd 2011
- INDUSTRI PERIKANAN DI BITUNG
- MODA PRODUKSI PELELANGAN SUMBERDAYA PERIKANAN PERAIRAN UMUM LEBAK LEBUNG
- PROFIL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI KABUPATEN BOGOR
- TINJAUAN YURIDIS ACFTA TERHADAP PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
- KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT LAMALERA: SEBUAH EKSPRESI HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LAUT
- PERAN TEMPAT PELELANGAN IKAN PANIMBANG TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG
- DISEMINASI DAN ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN (STUDI KASUS: KEGIATAN IPTEKMAS BBRP2BKP DI YOGYAKARTA)
- KEBIJAKAN PENGHAPUSAN RETRIBUSI PERIKANAN (ANALISIS PENERAPAN KEBIJAKAN DI KABUPATEN PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN)
- KEPEMIMPINAN UNTUK MENDUKUNG KEBERHASILAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
- ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANGKAP NELAYAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI WILAYAH PESISIR PANTAI SULAWESI SELATAN
- ANALISIS EKONOMI USAHA RUMAH TANGGA NELAYAN PELAGIS KECIL DI KELURAHAN AEK HABIL, SIBOLGA, SUMATERA UTARA
- DINAMIKA USAHA, PENDAPATAN DAN POLA PENGELUARAN KONSUMSI PETAMBAK GARAM DI DESA PINGGIRPAPAS, KECAMATAN KALIANGET, KABUPATEN SUMENEP
- ANALISIS PERMINTAAN IKAN DI INDONESIA: PENDEKATAN MODEL QUADRATIC ALMOST IDEAL DEMAND SYSTEM (QUAIDS)
- ANALISIS DAMPAK SUBSIDI INPUT TERHADAP EFISIENSI EKONOMI USAHA BUDIDAYA IKAN KERAPU DI KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG
- KINERJA PRODUKTIVITAS DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TOTAL FACTOR PRODUCTIVITY (TFP) TAMBAK UDANG INDONESIA
- TRANSFORMASI PENGELOLAAN PERAIRAN UMUM DARATAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
- IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PELUANG PERBAIKAN PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN GOWA
- ANALISIS INDEKS DAN STATUS KEBERLANJUTAN PERAN SERTA WANITA DALAM PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
- TINGKAT KESEJAHTERAAN DAN KETAHANAN PANGAN RUMAHTANGGA NELAYAN MISKIN: STUDI KASUS DI KELURAHAN MARUNDA BARU, DKI JAKARTA DAN DESA TANJUNG PASIR, BANTEN
- ANALISIS EX-ANTE KEBERLANJUTAN PROGRAM MINAPOLITAN
- DAYA SAING EKSPOR PRODUK PERIKANAN INDONESIA DI LINGKUP ASEAN DAN ASEAN-CHINA
- DINAMIKA NILAI TUKAR : INTERVENSI KEBIJAKAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN NELAYAN DAN PEMBUDIDAYA IKAN
- ANALISIS INDIKATOR UTAMA PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT DI DESA CURAHSAWO KECAMATAN GENDING 1 KABUPATEN PROBOLINGGO
- STATUS KEBERLANJUTAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA IKAN BILIH DI DANAU TOBA (TINJAUAN ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL)