Model Pengelolaan Ternak di Sekitar Hutan Gunung Mutis dan Dampaknya terhadap Kelestarian Hutan
Abstract: Penelitian ini
mengkaji kelayakan finansial dan dampak dari model pengelolaan ternak yang
ditemukan di sekitar hutan Gunung Mutis di Pulau Timor. Data dikumpulkan
melalui wawancara terhadap 40 masyarakat sekitar hutan. Terdapat dua model
pengelolaan ternak yang ditemukan di sekitar hutan. Model pertama adalah model
pemeliharaan ternak di dalam kandang dan model kedua adalah model penggembalaan
ternak di hutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua model layak secara
finansial. Namun demikian, jika menggunakan biaya tenaga kerja komersial, model
pemeliharaan ternak di dalam kandang secara finansial tidak layak untuk
dilakukan, sedangkan model penggembalaan di hutan layak secara finansial. Model
pengelolaan ternak di dalam hutan berdampak negatif terhadap regenerasi pohon
sedangkan model pemeliharaan ternak di dalam kandang tidak berdampak negatif
terhadap kelestarian hutan. Dari hasil penelitian disarankan agar pemerintah
membatasi areal untuk penggembalaan ternak di hutan.
Kata kunci: kelayakan
finansial; model silvopasture; Mutis; penggembalaan ternak hutan; Timor
Penulis: Rahman Kurniadi,
Herry Purnomo, Nurheni Wijayanto, Asnath Maria Fuah
Kode Jurnal: jpkehutanandd170140

Artikel Terkait :
Jp Kehutanan dd 2017
- KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN PADA HUTAN KAYU PUTIH DI TAMAN NASIONAL WASUR, PAPUA
- GROWTH AND MORPHOLOGICAL CHANGES AS AN EARLY INDICATION OF IN VITRO PLOIDIZATION OF Tectona grandis
- PATOGENISITAS ISOLAT Botryodiplodia spp. TERHADAP BIBIT JABON (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq)
- PREFERENSI HABITAT MACAN TUTUL JAWA (Panthera pardus melas Cuvier 1809) DI JAWA BAGIAN BARAT
- Preferensi Masyarakat terhadap Pola Pemanfaatan Lahan Hutan Rakyat di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.
- Pemanfaatan Tanaman Pangi (Pangium Edule Reinw) pada Lahan Agroforestri Desa Watu Toa Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng
- Karakteristik Panenan Ular Sanca Batik (Python reticulate)s di Sumatera Utara
- Analisis Kebijakan Pengelolaan Hutan Pendidikan: Studi Kasus Hutan Pendidikan Bengo-Bengo Universitas Hasanuddin
- Persepsi Masyarakat terhadap Status Kawasan Suaka Margasatwa Ko’mara Kabupaten Takalar
- KERAGAMAN DAN ESTIMASI PARAMETER GENETIK BIBIT MAHONI DAUN LEBAR (Swietenia macropylla King.) DI INDONESIA
- Identifikasi Daerah Resapan Air di Sub Daerah Aliran Sungai Malino Hulu Daerah Aliran Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa
- Kesesuaian dan Arahan Penggunaan Lahan Berdasarkan Rencana Pola Ruang Wilayah di Hulu Daerah Aliran Sungai Kelara
- Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat dalam Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat pada KPH Gedong Wani
- DAYA SIMPAN BENIH JABON PUTIH [Neolamarckia cadamba (Roxb.) Bosser] BERDASARKAN POPULASI DAN KARAKTERISTIK BENIH
- MODEL PENDUGAAN VOLUME POHON KARET SAAT PEREMAJAAN DI SEMBAWA, SUMATERA SELATAN
- HUBUNGAN KARAKTERISTIK INTERNAL PETANI DENGAN KEBERHASILAN PERTUMBUHAN CEMPAKA (Michelia champaca L.) DI DEMPLOT HUTAN RAKYAT
- KEANEKARAGAMAN JENIS FELIDAE MENGGUNAKAN CAMERA TRAP DI TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN
- PERTUMBUHAN BIBIT KALIANDRA PADA BEBERAPA KOMPOSISI MEDIA SEMAI CETAK DI PERSEMAIAN DAN LAPANGAN
- KERAGAMAN INFRASPESIFIK GAHARU GYRINOPS VERSTEEGII (GILG.) DOMKE DI PULAU LOMBOK BAGIAN BARAT
- Sistem Pemasaran Gula Semut Kelompok Tani Hutan (KTH) Buhung Lali Pada Hutan Kemasyarakatan (HKm) Bangkeng Bukit di Desa Bukit Harapan Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba
- Analisis Pendapatan Masyarakat Desa untuk Kelestarian Hutan Lindung (Studi Hutan Desa Pattaneteang Kabupaten Bantaeng)
- Analisis Tata Niaga Rotan di Kelurahan Batu Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidenreng Rappang
- Rancangan Pemberdayaan Masyarakat pada Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Pacekke, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
- Implementasi Penatausahaan Hasil Hutan Hak di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat
- Potensi Pengembangan Budidaya Ulat Sutera di Areal KPHP Model Awota