OPTIMALISASI PENGATURAN PERIKANAN LEMURU BERDASARKAN MEKANISME SUPPLY DAN DEMAND DI SELAT BALI
ABSTRACT: Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan jumlah alat tangkap yang dioperasikan pada perikanan
lemuru di Selat Bali, yang didasarkan pada mekanisme keseimbangan supply dan
demand. Pendugaan parameter biologi dilakukan menggunakan model CYP, pendugaan
kurva supply menggunakan model Clark dan pendugaan kurva demand menggunakan
model Salvatore. Hasil analisis menunjukkan bahwa keseimbangan supply dan
demand terjadi pada tingkat harga Rp 5.889 dengan jumlah produksi 10.149 ton
per tahun. Sementara itu, berdasarkan hasil survei diperoleh data bahwa harga
ikan lemuru berkisar antara Rp 1.500 – 2.000 dengan rata-rata jumlah produksi
(tahun 1990-2007) 30.254 ton dengan rata-rata upaya penangkapan 16.934 trip per
tahun. Pada kondisi Maximum Sustainable Yield diperoleh maksimum jumlah
tangkapan adalah 21.418 ton per tahun dengan jumlah upaya penangkapan 8.023
trip per tahun. Jumlah upaya penangkapan ini setara dengan 81 unit purse seine
dengan asumsi setiap unit purse seine memiliki 99 trip per tahun. Mengacu
kepada jumlah produksi pada kondisi MSY, maka dengan jumlah produksi 10.149 ton
per tahun pada kondisi keseimbangan supply dan demand, hanya 38 unit purse
seine yang diperlukan di Selat Bali. Kebijakan pembatasan jumlah upaya
penangkapan di lokasi tersebut diharapkan mampu memulihkan sumberdaya ikan
lemuru, dan dalam jangka panjang eksploitasi dapat dilakukan secara optimal.
KEYWORDS: Bioekonomi;Supply;Demand;Perikanan
Lemuru;Selat Bali;Alat Tangkap
Penulis: Yesi Dewita Sari,
Sonny Koeshendrajana, Benny Osta Nababan
Kode Jurnal: jpperikanandd090243