Optimalisasi Penggunaan Air Pada Proses Pembuatan Semi-Refined Carrageenan (SRC)
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengurangan air pencucian rumput laut pada
pembuatan SRC terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Pencucian rumput laut
dilakukan setelah proses perebusan dengan KOH, yaitu dengan perlakuan tanpa
pencucian dan dengan pencucian masing-masing sebanyak 1, 2, dan 3 kali diikuti
dengan pengepresan, dibandingkan kontrol dengan 4 kali pencucian tanpa
pengepresan. Perbandingan rumput laut kering dengan air adalah 1:15 (w/v) untuk
setiap pencucian. Rumput laut hasil perlakuan dan kontrol kemudian dikeringkan
di bawah sinar matahari menjadi SRC. SRC disimpan selama 14 hari pada suhu ruang
dan diamati mutunya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pH SRC berkisar antara
9–9,5, gel strength 783–828 g/cm2, kadar abu tak larut asam 0,02–0,10%, kadar
sulfat 15,37–15,50%, dan viskositas 48,75–74,37 cPs. Dari percobaan yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwa SRC hasil dari proses pencucian dua kali yang
diikuti pengepresan memiliki kualitas baik ditinjau dari aspek kadar abu dan
abu tak larut asam yang lebih rendah dibandingkan kontrol, serta kadar air,
kadar sulfat, dan kekuatan gel produk yang sama dengan yang diolah dengan
pencucian empat kali tanpa pengepresan, meskipun kekentalan dan derajat
putihnya sedikit lebih rendah. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan pengepresan
efektif dalam mengurangi penggunaan air pada proses pengolahan SRC melalui
pengurangan jumlah pencucian.
Keywords: Semi-Refined
Carrageenan (SRC), washing times, pressing
Penulis: Bakti Berlyanto Sedayu,
Jamal Basmal, Bagus Sediadi Bandol Utomo
Kode Jurnal: jpperikanandd080073