OPTIMALISASI PERAN GENDER DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN NELAYAN.
ABSTRAK: Penelitian bertujuan
untuk mengkaji peran gender pada rumah tangga melalui peningkatan pendapatan,
optimalisasi peran gender dan kaitannya dengan pelaksanaan program pemberdayaan
yang ada. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lamongan (nelayan Brondong),
Jawa Timur dan Kota Padang (nelayan Koto tangah) Sumatera Barat pada bulan
april dan Juni 2007. Penelitian menggunakan metode survei (wawancara
terstruktur) terhadap 60 rumah tangga dan diolah dengan analisis deskriptif. Keterlibatan
istri nelayan Padang di sektor produktif menghasilkan pendapatan sedangkan
istri nelayan Lamongan tidak karena dianggap membantu pekerjaan suami. Pada
masyarakat nelayan Brondong, laki-laki memiliki beban lebih daripada perempuan,
sebaliknya di padang, istri memiliki beban lebih dan beban ganda. Keputusan di
sektor domestik di dominasi istri. Keputusan sektor produktif di Lamongan
didominasi suami (100%) sedangkan di Padang dilakukan secara bersama.
Optimalisasi peran gender pada masyarakat nelayan Brondong perlu dilakukan
melalui pelibatan peran perempuan sedangkan di Padang, peran suami dalam usaha
pengolahan perlu dilibatkan. Gender merupakan konstruksi sosial budaya, gender
tidaksehingga bersifat universal melainkan relatif pada konteks sosial budaya
masyarakatnya. Arahan kebijakan yang sesuai untuk nelayan Brondong adalah
pemberdayaan ekonomi perempuan karena mereka memiliki waktu luang 7,47 jam/hari
(31,11%). Sedangkan untuk masyarakat nelayan Padang, pemberdayaan lebih kearah
peningkatan pemahaman konsep gender dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.
Kata kunci: Peran Gender,
Pemberdayaan
Penulis: Istiana, Hikmah dan
Mursidin
Kode Jurnal: jpperikanandd080248