PEMATANGAN GONAD INDUK ABALON Haliotis squamata MELALUI PENGELOLAAN PAKAN
Abstract: Abalon merupakan
hewan yang bersifat herbivora di alam memakan berbagai jenis makroalga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai makroalga sebagai
pakan terhadap perkembangan gonad abalon Haliotis squamata. Dalam penelitian
ini diterapkan 4 perlakuan pemberian pakan yaitu: (A) Gracilaria sp., (B) Ulva
sp., (C) Sargassum sp., (D) Kombinasi Gracilaria sp. + Ulva sp. + Sargassum sp.
(rasio 1:1:1). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap
masing-masing dengan 3 ulangan. Induk-induk abalon dipelihara dalam 12 buah
kontainer plastik berlubang ukuran 0,58 m x 0,39 m x 0,31 m dan ditempatkan
dalam sebuah bak semen ukuran 3 m x 2 m x 1 m. Setiap kontainer berisi abalon
sebanyak 10 ekor dengan ukuran awal rata-rata panjang cangkang dan bobot
masing-masing 58,9±1,37 mm dan 36,1±4,06 g. Pakan diberikan dengan dosis
15%-20% dari bobot biomassa setiap 2 hari sekali. Pergantian air menggunakan
sistem sirkulasi dengan debit 5-6 L/menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
rata-rata pertumbuhan bobot mutlak dan laju pertumbuhan bobot harian berbeda
nyata (P<0,05) antar perlakuan. Tingkat kematangan gonad (TKG) induk abalon
pada hari ke-70 diperoleh TKG-III tertinggi dihasilkan pada perlakuan kombinasi
Gracilaria + Ulva sp. + Sargassum sp. (P<0,05). Perlakuan pakan kombinasi
Gracilaria sp. + Ulva sp. dan Sargassum sp. terlihat lebih sesuai dalam memacu
pematangan gonad induk abalon H. squamata.
Keywords: Haliotis squamata;
Gracilaria; Ulva; Sargassum; perkem-bangan gonad
Penulis: Ibnu Rusdi, Riani
Rahmawati, Bambang Susanto, I Nyoman Adiasmara
Kode Jurnal: jpperikanandd100263