PEMBERIAN EKSTRAK KHAMIR UNTUK KEKEBALAN TERHADAP SERANGAN PENYAKIT BERCAK PUTIH VIRAL PADA UDANG
Abstract: Penyakit bercak
putih viral masih merupakan serangan penyakit paling membahayakan bagi budidaya
udang, meski benih yang ditebar sudah menggunakan benih kualitas spesific
pathogen free (SPF), serangan virus bercak putih tetap akan muncul apabila
kondisi lingkungan tidak mendukung. Penggunaan obat-obatan/antibiotik sangat
dilarang karena selain tidak efektif juga akan meninggalkan residu dan
mencemari lingkungan. Tren masa sekarang produk perikanan harus ramah
lingkungan dan bersih dari residu pestisida/antibiotik, sehingga digunakan
obatobatan dari alam yang berfungsi sebagai imunostimulan. Tujuan dari kegiatan
ini adalah untuk mengetahui efek glukan dari ekstrak khamir terhadap virus
bercak putih viral. Metode yang digunakan meliputi: pembuatan ekstrak glukan,
pembuatan ekstrak virus, aplikasi glukan, dan perlakuan virus, serta pengamatan
menggunakan analisis PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan mengacu pada
standar OIE, 2003 chapter 4.1.2. Dari hasil kegiatan didapatkan hasil bahwa
glukan mampu menghambat serangan virus meskipun belum bisa menghilangkan sama
sekali, hal ini dapat dilihat dari analisis PCR bahwa pada kontrol serangan
virus sudah terlihat ada hari ke- 3,dibandingkan dosis 2,5 mL/kg pakan yang
terdeteksi serangan virus pada hari ke- 7 setelah perlakuan,dan pada dosis 5,
10, dan 20 mL/kg pakan baru terlihat adanya serangan virus bercak putih pada
hari ke-14.
KATA KUNCI: udang windu, ekstrak khamir, WSSV
Penulis: Evy Maftuti Nur, Budi
Santoso
Kode Jurnal: jpperikanandd080178