PEMELIHARAAN DAN PENANGANAN INDUK NAPOLEON (Cheilinus undulatus) SECARA TERKONTROL
Abstract: Ikan napoleon
(Cheilinus undulatus) atau yang biasa disebut ikan lambe, lemak dan siomae
merupakan komoditi ekspor yang bernilai tinggi di pasar Asia. Induk ikan
napoleon yang digunakan penelitian Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut,
Gondol diperoleh dari hasil tangkapan di alam. Jumlah induk terdiri atas 12
ekor betina dan 10 ekor jantan dengan ukuran bobot induk betina 5—10 kg/ekor,
panjang berkisar 60—75 cm dan bobot jantan 10—15 kg/ekor, panjang berkisar
75—90 cm, ditempatkan pada 2 buah tangki, masing-masing berkapasitas 100 m3.
Jenis-jenis pakan yang pernah dicobakan untuk penelitian antara lain; pakan
moist pellet dengan penambahan vitamin C dan E dan kombinasi berbagai pakan
alami (ikan rucah, cumicumi, kerang, dan udang) yang diperkaya vitamin C, E,
dan mix. Setiap menjelang datangnya bulan purnama dilakukan pengamatan terhadap
kematangan gonad dan sperma dari induk betina maupun jantan, serta dilakukan
pencucian bak dan pengecekan kesehatan secara rutin dari berbagai parasit.
Umumnya musim mijah ikan napoleon mengikuti phase bulan yaitu 5 hari sebelum
sampai 10 hari setelah bulan baru, berlangsung pagi hingga sore hari. Induk
betina napoleon sekali bertelur bisa mencapai 500.000—1.500.000 butir/ekor.
Bentuk telurnya bulat kecil, berwarna putih bening berdiameter 640—680 mm dan
memiliki butir minyak berdiameter 120—140 mm.
Penulis: Akhmad Gufron Arif
Kode Jurnal: jpperikanandd070165