PEMELIHARAAN LARVA IKAN BERONANG (Siganus guttatus) DENGAN NUANSA WARNA WADAH YANG BERBEDA
Abstract: Riset ini dilakukan
untuk mendapatkan informasi tentang nuansa warna wadah yang sesuai untuk
pertumbuhan dan sintasan larva ikan beronang (Siganus guttatus). Menggunakan
wadah bak beton volume 2.500 L, yang diisi air laut awal sebanyak 1.500 L
selanjutnya meningkat menjadi 2.000 L. Hewan uji yang digunakan adalah larva
beronang berumur satu hari (H-1) dan ditebar dengan kepadatan 35 ind./L. Pada
awal pemeliharaan larva berumur satu hari sampai delapan hari (H1-8) diberi
pakan rotifera tipe-SS dan trocophor tiram sebagai pakan tambahan. Selanjutnya
larva berumur delapan hari (H–8) diberikan pakan alami rotifer tipe S. Nuansa
warna wadah yang diujicoba sebagai perlakuan adalah: a) warna hijau keabuabuan,
b) warna biru, dan c) warna kuning. Parameter yang diamati meliputi:
pertumbuhan panjang larva, sintasan dan bobot larva berumur 50 hari serta
komposisi asam lemak rotifer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan nuansa
warna wadah kuning diperoleh pertumbuhan panjang larva berkisar 2,5-4,5 cm/
ekor, bobot larva 2,0-4,7 g/ekor dan sintasan larva 0,4%. Selanjutnya dengan
nuansa warna wadah hijau keabu-abuan diperoleh pertumbuhan panjang larva
berkisar 2,5-4,2 cm/ekor, bobot larva 2,0 4,5 g/ekor dan sintasan larva 0,2%.
Sedangkan dengan nuansa warna wadah biru larva hanya bertahan sampai umur 15
hari. Selanjutnya hasil analisis asam lemak pakan alami (rotifer) yang
digunakan selama pemeliharaan 50 hari diperoleh n-3 HUFA adalah 29,41%. Hasil
penelitian ini mengindikasikan bahwa dengan nuansa warna wadah kuning
memberikan kecenderungan pertumbuhan dan sintasan larva beronang lebih tinggi
dari kedua nuansa warna wadah yang diujicobakan.
Keywords: Siganusguttatus,
nuansawarnawadah, panjanglarvadansintasanlarva
Penulis: Samuel Lante, Neltje
Nobertine Palinggi
Kode Jurnal: jpperikanandd090203