PEMELIHARAAN LARVA KERAPU BEBEK (Cromileptes altivelis) DENGAN PERBEDAAN FREKUENSI PEMBERIAN MINYAK IKAN
Abstract: Percobaan dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui frekuensi penggunaan minyak ikan yang optimal
pada pemeliharaan larva kerapu bebek (Cromileptes altivelis) yang dipelihara.
Pemeliharaan larva dilakukan dengan menggunakan bak fiber dengan volume 200 L.
Masing–masing bak diisi dengan larva yang baru menetas (D1) dengan kepadatan 10
ekor/L. Mulai hari pertama (D1) pada permukaan air pemeliharaan diberi minyak
ikan sebanyak 0,1 mL/m2, dengan frekuensi yang berbeda, yaitu : A) 1 kali, B) 2 kali, C) 3 kali, D) 4 kali, dan E) tanpa
minyak. Masing–masing dilakukan dengan 3 kali ulangan. Minyak diberikan hingga
larva berumur 6 hari, pemeliharaan dilakukan hingga berumur 15 hari. Hasil
pemeliharaan menunjukkan bahwa pertumbuhan larva pada tiap perlakuan tidak
menunjukkan perbedaan yang nyata, sedangkan pertumbuhan panjang larva (TL) pada
masing-masing perlakuan berturut-turut adalah; (A) 1,52 mm; (B) 2 mm; (C) 1,69
mm; (D) 1,62 mm; dan (E) 1,72 mm. Sintasan larva menunjukkan perbedaan yaitu;
(A) 25%; (B) 24,5%; (C) 34,5%; dan (D) 29,1% lebih tinggi jika dibandingkan
dengan perlakuan E yaitu 8%. Perlakuan C memiliki sintasan yang paling tinggi.
Keywords: kerapu bebek, larva,
minyak ikan
Penulis: I Komang Suarsana
Kode Jurnal: jpperikanandd090293