PEMELIHARAAN LARVA UDANG WINDU (Penaeus monodon) DENGAN PEMBERIAN PROBIOTIK YANG BERBEDA
Abstract: Udang windu (Penaeus
monodon) merupakan komoditas perikanan yang dijadikan andalan utama dan mampu
meningkatkan devisa negara. Namun ada beberapa hal yang menjadi kendala
budidaya udang windu saat ini antara lain penurunan hasil produksi, pertumbuhan
lambat, dan mudah terserang penyakit terutama infeksi virus. Tujuan dari
kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi probiotik yang paling baik
dalam pemeliharaan larva udang windu (P. monodon) yang dapat meningkatkan
pertumbuhan dan sintasan larva udang. Kegiatan dilakukan di Balai Besar Riset
Perikanan Budidaya Laut, Gondol–Bali dengan menggunakan larva udang windu hasil
pemijahan induk alam asal perairan Sumbawa. Larva dipelihara dengan perlakuan
probiotik yang berbeda yaitu dengan probiotik dari bakteri Alteromonas sp. BY-9
(produk dari laboratorium bioteknologi Gondol) dan probiotik komersial
(Ecoclean). Pemeliharaan dalam bak beton volume 4 m3 dengan kepadatan
masingmasing 300.000 nauplii per wadah. Pemberian probiotik BY-9 sebesar 500
mg/L/bak dan probiotik komersial (ecoclean) sebesar 10 mg/L/bak. Hasilnya
adalah pemberian probiotik yang berbeda tidak menunjukkan perbedaan yang nyata;
pertumbuhan dan kualitas larva cukup baik dengan sintasan sebesar 29,2% untuk
larva yang dipelihara dengan probiotik Alteromonas sp. BY-9 dan 38,5% untuk
larva yang dipelihara dengan probiotik komersial.
KATA KUNCI: larva udang windu, Alteromonas sp. BY-9, ecoclean
Penulis: Saifuddin, I Kadek
Mas Tantra
Kode Jurnal: jpperikanandd090263