PEMIJAHAN DAN PEMBESARAN ANAK IKAN KARDINAL BANGGAI (Pterapogon kauderni
Abstract: Ikan kardinal
banggai (Pterapogon kauderni) adalah ikan yang hanya terdapat di perairan
kepulauan Banggai-Sulawesi Tengah dan diperjualbelikan di dunia sebagai ikan
hias dalam akuarium. Ikan ini hampir punah dikarenakan penangkapan yang sangat
intensif, sehingga diusulkan untuk dimasukkan kedalam CITES. Di Indonesia
sampai saat ini belum ada laporan tentang penelitian perbenihannya. Makalah ini
memaparkan hasil pengamatan pendahuluan tentang pemijahan dan pembesaran anak
ikan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ikan ini aktif di malam hari
(nokturnal), makan udang kecil (jembret), membentuk pasangan yang setia dan
dapat dengan mudah memijah dalam bak. Pemijahan terjadi pada malam hari pukul
19.30--21.00. Jumlah telur yang dipijahkan berkisar antara 32--38 butir dengan
diameter 240--308 mikron. Telur yang telah dibuahi dieram dalam mulut ikan
jantan (mouth brooder) dan akan menetas setelah 18--19 hari dieram. Anak ikan
baru dilepas ke alam setelah 3--4 hari menetas, dan langsung dapat makan
rotifer atau nauplii Artemia. Dalam penelitian ini jumlah anak ikan yang
dihasilkan dari tiga pasangan induk antara 12--32 ekor (rataan 21 ekor) dengan
ukuran panjang tubuh rata-rata 1,16 cm. Dari hasil pengamatan ini dapat
disimpulkan bahwa ikan kardinal banggai dapat dengan mudah dibenihkan dan
memijah beberapa kali pertahun dengan tenggang waktu 42--50 hari. Penelitian
yang diarahkan pada perbaikan mutu pakan induk dan anak serta penanganan
penyakit sangat urgent dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi telur dan
anak yang sehat.
Keywords: cardinal fish;
spawning; growth; endangered species
Penulis: Ketut Sugama
Kode Jurnal: jpperikanandd080160