PEMULIHAN HUTAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT
Abstrak: Kawasan Hutan Dengan
Tujuan Khusus (KHDTK) Carita yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Provinsi
Banten, memiliki aset penting karena di dalamnya terdapat hutan alam dataran rendah primer dengan sejumlah flora dan fauna yang perlu
dilestarikan. Selain itu, terdapat pula kawasan lindung dan taman wisata alam. Kawasan hutan di KHDTK
Carita banyak digarap untuk usahatani
masyarakat sekitar, sehingga menyebabkan degradasi fungsi hutan dan
menimbulkan konflik kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
metode pemulihan hutan secara partisipatif. Tahapan kegiatan terdiri dari: base line survey, Participatory
Rural Apraisal (PRA), perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pembinaan
kelembagaan kelompok tani termasuk membangun kesepahaman bersama penggarap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunci keberhasilan kegiatan pemulihan hutan
dengan melibatkan masyarakat terletak pada proses dan tahapan pelaksanaan di
lapangan. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat bisa menjadi mitra dalam
pemulihan dan pengelolaan kawasan hutan sekaligus dalam menjaga keberlangsungan
fungsinya. Kegiatan pemulihan hutan dan pembinaan dapat terus dilanjutkan dan diterapkan di seluruh kawasan hutan di KHDTK Carita.
Dengan model ini diharapkan pengelolaan hutan bersama masyarakat bisa dibangun
dari bawah atau bersifat bottom up.
Kata Kunci: Aset; konflik;
masyarakat; pertumbuhan; pembinaan
Penulis: Asmanah Widiarti
Kode Jurnal: jpkehutanandd130233