PENAMBAHAN MULTIVITAMIN PADA PEMBESARAN KERAPU KERTANG (Epinephelus lanceolatus) DENGAN FREKUENSI BERBEDA DI KERAMBA JARING APUNG
Abstract: Budidaya ikan pada
keramba jaring apung di laut sampai saat ini masih mengandalkan pakan ikan
rucah sebagai pakan utama. Ikan rucah termasuk pakan yang cepat mengalami
penurunan mutu apabila penanganan kurang memadai. Multivitamin adalah bahan
yang terdiri dari lebih dua vitamin dan mineral. Multivitamin dalam tubuh
berfungsi sebagai zat pengatur. Gejala kekurangan vitamin pada umumnya tidak
disebabkan oleh kadarnya yang rendah, tetapi ser ing ter jadi karena ketidakseimbangan
antara vitamin dengan nutr isi lainnya. Teknik budidaya pembesaran kerapu
kertang merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan ikan ukuran konsumsi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan mul tivi tamin
terhadap laju per tumbuhan, sintasan ikan dan konversi pakan. Pembesaran kerapu
kertang dipelihara dalam keramba jaring apung ukuran jaring 3m x 3 m x 3 m
dalam 3 perlakuan, yaitu A : pemberian multivitamin 1 minggu sekali, B: 2
minggu sekali, dan C: 3 minggu sekali. Kerapu kertang dipelihara dengan
kepadatan masing-masing 80 ekor per jaring (perlakuan), dengan bobot awal
rerata antara 250-700 g/ekor dan panjang antara 22,3–26,7 cm/ekor. Pelaksanaan
kegiatan dari bulan Juli sampai Desember 2008 (5 bulan) pemeliharaan. Hasil
pengamatan selama pemeliharaan menunjukkan laju pertumbuhan tertinggi pada
perlakuan B dan C yaitu 0,6% kemudian perlakuan A: 0,5%. Laju pertambahan bobot
akhir rerata perlakuan B sebesar 1.440 g/ekor dan panjang rerata 36,6 cm/ekor,
kemudian perlakuan A bobot rerata akhir sebesar 1.200 g/ekor, panjang rerata
36,0 cm/ekor dan perlakuan C bobot rerata akhir sebesar 600 g/ekor, panjang
rerata 29,0 cm/ekor. Sedangkan sintasan ikan tertinggi perlakuan B: 60%,
perlakuan C: 59%, dan perlakuan A: 53%. Konversi pakan B 1:6, A dan C: 1:5.
Penurunan mortalitas karena ikan sering mengalami perut kembung.
KATA KUNCI: kerapu kertang, laju pertumbuhan, multivitamin, sintasan
Penulis: Karsimin, Kuswadi
Kode Jurnal: jpperikanandd090139