PENDUGAAN BIOMASA PADA HUTAN TANAMAN PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) DAN KONSERVASI KARBON TANAH DI CIANTEN, JAWA BARAT
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh formulasi persamaan allometrik yang diperlukan untuk
estimasi biomasa bagian atas, biomasa bagian bawah, dan biomasa total tanaman
Pinus merkusii Jungh et de Vriese berdasarkan pengukuran langsung 80 pohon
contoh di hutan tanaman di RPH Gunung Bunder dan RPH Cianten, BKPH Leuwiliang,
Jawa Barat. Persamaan ini sangat diperlukan dalam menghitung karbon tersimpan
dalam biomasa. Metode destructive
sampling dilakukan pada tegakan berumur 1, 4, 5, 11, 19, dan 24 tahun.
Analisa tanah juga
dilakukan mencakup kerapatan
lindis pada kedalaman
0-100 cm serta kandungan karbon tanah. Data ini digunakan untuk menghitung akumulasi
kandungan karbon pada tubuh tanah. Formulasi
persamaan allometrik yang dihasilkan untuk biomasa bagian atas adalah Y =
0,0936X2,4323, R2 = 0,9536, untuk
biomasa bagian bawah Y = 0,0103X2,6036, R2
= 0,9424, dan untuk biomasa total Y = 0,1031X2,4587, R2 = 0,9541, di
mana X adalah diameter setinggi dada.
Persamaan ini direkomendasikan untuk estimasi biomasa karena hanya berdasarkan
variabel diameter setinggi dada, sederhana, dan menguntungkan. Variabel ini
mudah diukur di lapangan dan sangat umum dicatat dalam kegiatan inventarisasi
hutan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa produksi biomasa total pada umur tegakan 1, 4, 5, 11, 19, 24 tahun
masing- masing adalah sebesar 0,25 ton/ha; 25,43 ton/ha; 29,84 ton/ha; 159,35
ton/ha; 411,89 ton/ha; dan 421,60 ton/ha (setara dengan 0,13 ton C/ha; 12,72
ton C/ha; 14,92 ton C/ha; 79,68 ton C/ha; 205,95 ton C/ha; dan 210,80 ton
C/ha). Selanjutnya jumlah kumulatif
konservasi karbon tanah pada kedalaman 0-100 cm adalah sebesar 195,43 ton C/ha
dan produksi serasah berkisar 49,04-94,23 kg/ha dengan rataan 74,10 kg/ha.
Kata Kunci: Persamaan
allometri; biomasa karbon; konservasi karbon tanah; Pinus merkusii Jungh et de
Vriese
Penulis: Chairil Anwar Siregar
Kode Jurnal: jpkehutanandd070092