PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DALAM PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN LANGKAT PENDEKATAN SEKTOR PEMBENTUK PDRB
ABSTRACT: Penentuan Sektor
Unggulan Perekonomian Wilayah Kabupaten Langkat Dengan Pendekatan Sektor
Pembentuk PDRB. Pertumbuhan ekonomi dan prosesnya merupakan kondisi utama untuk
menjaga pembangunan ekonomi wilayah. Untuk memacu laju pertumbuhan ekonomi
wilayah serta meningkatkan kontribusinya terhadap pembentukan total Produk
Domestik Regional Brotu (PDRB), maka
pembangunan sektor unggulan dapat dijadikan sebagai penggerak pembangunan
ekonomi wilayah. Dengan pembangunan sektor unggulan daerah diharapkan dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah itu sendiri. Fokus penelitian ini ialah
kepada penentuan sektor unggulan ekonomi di Kabupaten Langkat sebagai
pertimbangan dalam perencanaan pembangunan ekonomi. Analisis yang dipergunakan
ialah Location quotient (LQ), Tipology klassen dan shife share. Analisis LQ
untuk mengindikasikan sektor basis, analisis Typologi klassen digunakan untuk
menentukan klasifikasi pertumbuhan sektor dan shife share digunakan untuk
menetukan sektor unggulan yang competitive dan melihat seberapa besar
kontribusi sektor unggulan kabupaten langkat dalam pembangunan ekonomi. Sektor
unggulan di Kabupaten Langkat adalah Sektor Pertanian dan sektor listrik.
Kata Kunci: Location Quotient
(LQ), Tipology Klassen, Shife Share, Growth, Leading Sector
Penulis: Desi Novita, Hartono
Gultom
Kode Jurnal: jppertaniandd170759

Artikel Terkait :
Jp Pertanian dd 2017
- APLIKASI TEPUNG DAUN TURI HASIL FERMENTASI DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA SRIKANDI (OREOCHROMIS AUREUS X NILOTICUS)
- KAJIAN PENGELOLAAN MANGROVE DI DESA JENU, KECAMATAN JENU, KABUPATEN TUBAN, JAWA TIMUR
- Studi Laju Umpan Pada Proses Biokonversi Limbah Pengolahan Tuna Menggunakan Larva Hermetia Illucens
- Optimasi Metode Ekstraksi Fukoidan Kasar Dari Rumput Laut Cokelat Sargassum Binderi Sonder
- Karakteristik Dan Aktivitas Antioksidan Sabun Padat Transparan Yang Diperkaya Dengan Ekstrak Kasar Karotenoid Chlorella Pyrenoidosa
- Kandungan Nutrisi, Aktivitas Penghambatan ACE Dan Antioksidan Hemibagrus Nemurus Asal Waduk Cirata, Jawa Barat, Indonesia
- Resistensi Antibiotik Pada Vibrio Parahaemolyticus Dari Udang Vaname Asal Pantai Utara Jawa Untuk Pasar Ekspor
- Keberadaan Dan Multiresistensi Antibiotik Salmonella Spp. Dari Produk Perikanan Segar Di Wilayah DKI Jakarta Dan Bogor
- Optimasi Pertumbuhan Bakteri Laut Salinicola Peritrichatus LBF-1-0025 Dalam Senyawa Alkana
- Pendugaan Umur Simpan Kerupuk Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Panggang Dalam Kemasan Plastik Metalik Dan Polipropilen
- Kandungan Fukosantin Dan Fenolik Total Pada Rumput Laut Coklat Padina Australis Yang Dikeringkan Dengan Sinar Matahari
- Karakteristik Nori Dari Campuran Rumput Laut Ulva Lactuca Dan Eucheuma Cottonii
- Karakteristik Emulsi Beberapa Fraksi Gelatin Dari Kulit Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
- Evaluasi Mutu Tuna Loin Segar Untuk Sashimi Yang Diolah Di Atas Perahu Selama Penanganan Dan Distribusinya Di Ambon
- Komposisi Nutrisi Rumput Laut Calcareous Halimeda Opuntia Pada Lingkungan Perairan Indonesia
- Kandungan Gizi Gonad Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cangkang Bulu Babi (Diadema Setosum)
- Pemanfaatan Limbah Cair Produksi Alkali Treated Sargassum Sebagai Bahan Baku Pupuk Cair
- Optimasi Rasio Air Dan Bahan Yang Ditambahkan Pada Pembuatan Pupuk Organik Granul Dari Tepung Rumput Laut Sargassum Sp.
- STATUS MUTU AIR DAN TINGKAT KESUBURAN PERAIRAN BENGAWAN JERO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
- KARAKTERISTIK MANGROF DI DESA BANYU URIP KECAMATAN UJUNG PANGKA KABUPATEN GRESIK
- DAYA DUKUNG LAHAN TAMBAK BUDIDAYA IKAN KERAPU (Ephinepelus spp) DI KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN
- PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI HIDROKOLOID TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK VELVA APEL MANALAGI
- PENGGUNAAN NA-CMC DAN GUM XANTHAN UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS CAKE BERAS RENDAH LEMAK
- RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK BOKASHI JERAMI PADI DAN PUPUK CAIR LIMBAH UDANG
- DETERMINAN KARAKTERISTIK SOSIAL KONSUMEN TERHADAP KUANTITAS KONSUMEN DAGING SAPI DI KOTA MEDAN