PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PEMANGSAAN LARVA IKAN CLOWN (Amphiprion ocellaris) PADA AWAL PEMELIHARAAN
Abstract: Penelitian
pemangsaan larva ikan clown (Amphiprion ocellaris) pada awal pemeliharaan dan
umur sepuluh hari dilakukan menggunakan tangki serat kaca (fiberglass) volume
200 L. Pakan zooplankton rotifera disediakan sejak telur menetas dengan
kepadatan 5 ind./mL. Mulai D-8 zooplankton nauplii Artemia ditambahkan dengan
kepadatan 1.700 ind./tangki. Pengambilan sampel dilakukan pada umur 1 hari dan
sepuluh hari, masing-masing 10 ekor larva/sampling dengan interval waktu 3 jam.
Larva diukur kemudian dibedah dan dianalisis jumlah pemangsaaannya dengan bantuan
stereoscopic microscope. Hasil analisis menunjukkan peranan intensitas cahaya
dalam aktivitas pemangsaannya sebesar 5 individu rotifera dengan intensitas
cahaya 70 lux pada pagi hari, sedang pemangsaan tertinggi terjadi pada pukul
13.00—16.00 dengan pemangsaan 57 individu rotifera pada saat intensitas cahaya
menurun. Spektrum warna cahaya diduga lebih berperanan pada kemampuan maksimal
memangsa dari larva ikan laut.
Keywords: larvae; clown fish;
feeding; light intensity; rotifer; Artemia
Penulis: Ketut Maha Setiawati,
Philip Teguh Imanto, Daniar Kusumawati
Kode Jurnal: jpperikanandd070144