PENGARUH PENGGUNAAN MATA PANCING GANDA PADA RAWAI TEGAK TERHADAP HASIL TANGKAPAN LAYUR
ABSTRACT: Rawai tegak
merupakan salah satu alat penangkap ikan yang digunakan nelayan untuk menangkap
ikan layur (Trichiurus sp.). Pengembangan metode dan teknologi dalam unit
penangkapan rawai tegak ini sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil
tangkapan, salah satunya adalah dengan modifikasi mata pancing. Mata pancing
yang digunakan nelayan rawai tegak adalah mata pancing tunggal. Selain mata
pancing tunggal terdapat juga berbagai jenis mata pancing, salah satunya adalah
mata pancing ganda yang dipasang berangkai. Penelitian ini dilakukan di
perairan Pelabuhanratu, Jawa Barat dengan menggunakan dua jenis rawai sebagai
perlakuan yaitu rawai yang menggunakan mata pancing tunggal dan rawai yang
menggunakan mata pancing ganda yang dipasang berangkai. Kedua rawai tersebut
terdiri atas 10 tali cabang yang diujungnya terdapat mata pancing. Mata pancing
yang digunakan adalah mata pancing No.9 untuk mata pancing tunggal dan No.9 dan
12 untuk mata pancing ganda. Berdasarkan pada hasil uji peringkat bertanda
Wilcoxon didapatkan perbedaan yang nyata antara hasil tangkapan rawai yang
menggunakan mata pancing tunggal dan rawai yang menggunakan mata pancing ganda.
Rawai yang menggunakan mata pancing ganda menghasilkan hasil tangkapan yang
lebih baik dibandingkan rawai yang menggunakan mata pancing tunggal.
KEYWORDS: mata pancing; rawai;
ikan layur
Penulis: Regi Fiji
Anggawangsa, Bambang Murdiyanto
Kode Jurnal: jpperikanandd090175