PENGARUH PERLAKUAN HIDRASI-DEHIDRASI TERHADAP BERBAGAI TINGKAT KEMUNDURAN PERKECAMBAHAN BENIH DAMAR (Agathis loranthifolia F. Salisb) DAN MAHONI (Swietenia macrophylla King)
Abstrak: Kemunduran benih
tidak dapat dihentikan tetapi hanya dapat dihambat.Salah satu cara menghambat
kemunduran benih adalah perlakuan hidrasi-dehidrasi (priming).Prinsip priming
adalah mengaktifkan sumber daya internal dan sumber daya eksternal dalam
memaksimumkan pertumbuhan kecambah melalui laju pengaturan penyerapan air oleh
embrio.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh priming sebagai
perlakuan invigorasi terhadap kemampuan perkecambahan beberapa tingkat
kemunduran benih pada jenis damar dan mahoni.Penelitian ini dianalisis
menggunakan rancangan acak lengkap faktorial,faktor utama adalah
pengusangan/tingkat kemunduran (A) dan priming (B).Pengusangan benih dilakukan
dengan memberikan uap etanol selama 5 menit,kemudian dengan udara panas selama
10 menit.Taraf pengusangan adalah 0,16 dan 18 kali,sedangkan taraf priming
adalah PEG – 5 bar,PEG – 10 bar,KNO3 – 5 bar,KNO3 – 10 bar,abu dapur dan serbuk
gergaji. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa osmokonditioning benih segar pada jenis damar berpengaruh buruk terhadap
perkecambahan,namun berpengaruh baik pada benih yang telah mengalami
kemunduran.Priming yang tepat pada benih ini menggunakan PEG – 5 bar,juga dapat
menggunakan KNO3 – 5 bar,dilakukan setelah benih mengalami penyimpanan yaitu
sesaat sebelum penaburan. Perlakuan PEG
– 5 bar pada jenis mahoni mampu meningkatkan kapasitas perkecambahan pada semua
tingkat kemunduran (perlakuan terbaik),yaitu dilakukan sebelum penanaman atau
sebelum penyimpanan.Terdapat kecenderungan peningkatan perkecambahan pada
penggunaan osmotikum tekanan tinggi (< – 5 bar).Penggunaan abu dapur dan
serbuk gergaji (< 600 μm) sebagai perlakuan matrikonditioning, khususnya
pada benih mahoni berpengaruh negatif terhadap perkecambahan.
Kata Kunci: priming;
accelerated ageing; seed deterioration; germination capacity; mahogany and
dammar seed; priming, pengusangan; kemunduran benih; kapasitas
perkecambahan;benih mahoni dan dammar
Penulis: M. Zanzibar, Safrudin
Mokodompit
Kode Jurnal: jpkehutanandd070061