PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN DI DANAU LIMBOTO, GORONTALO
Abstract: Danau Limboto
termasuk danau tipe rawa terletak di Provinsi Gorontalo dengan luas 2.900 ha
dan kedalaman antara 1-5 m. Sumber air berasal dari 20 sungai dan empat sungai
di antaranya merupakan sungai besar, yaitu Sungai Bionga, Sungai Molalahu,
Sungai Alo-pahu, dan Sungai Meluopo. Air Danau Limboto dikeluarkan melalui
Sungai Topadu yang bermuara di Teluk Tomini dengan jarak sekitar 10 km. Masalah
Danau Limboto adalah eutrofikasi dan sedimentasi, eutrofikasi ditandai dengan
pertumbuhan gulma air eceng gondok yang berkembang terus dari tahun ke tahun.
Pada tahun 1994 tumbuhan air menutupi sekitar 35%, tahun 2004 sampai 40% dan
tahun 2008 sekitar 40-60% luas permukaan air. Struktur komunitas ikan di Danau
Limboto didominansi oleh ikan karnÃvora dan omnivora sehingga hanya sebagian
kecil yang memanfaatkan eceng gondok sebagai makanannya. Sekitar 1.500 kepala
keluarga hidup di selingkar Danau Limboto dengan mata pencaharian pembudidaya
ikan dan nelayan. Beberapa alat tangkap yang merusak sumber daya ikan antara
lain dudayaho, strom, dan bibilo. Untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan
perlu dilakukan langkah-langkah pengelolaan secara berkelanjutan meliputi
rehabilitasi habitat danau melalui pengendalian eceng gondok, penentuan tata
ruang perairan danau, revitalisasi Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor
67 Tahun 2000 mengenai pelarangan penggunaan alat tangkap yang merusak sumber
daya ikan, revitalisasi kelembagaan nelayan, dan pembudidaya ikan.
Keywords: pengelolaan; sumber
daya ikan; perikanan; Danau Limboto; management; fish resources; fisheries;
Limboto Lake
Penulis: Krismono, Endi
Setiadi Kartamihardja
Kode Jurnal: jpperikanandd100319