PENGEMBANGAN PRODUK KITOOLIGOSAKARIDA DARI LIMBAH INDUSTRI PERIKANAN UDANG SECARA ENZIMATIS: PROSPEK DAN KENDALA
ABSTRAK: Sejak diketahui
memiliki berbagai kelebihan, seperti kelarutan dalam air dan aktivitas biologis
yang lebih baik dari bentuk polimernya, oligosakarida kitosan atau disebut
kitooligosakarida menarik perhatian peneliti dan kalangan penggunanya yaitu
industri. Kitooligosakarida memiliki aplikasi yang luas dalam bidang farmasi,
pangan, dan pertanian. Produksi kitooligosakarida yang memenuhi tuntutan fungsi
biologisnya sangat tergantung pada derajat deasetilasi dan panjang rantainya.
Produksi secara enzimatis selain menawarkan produk kitooligosakarida dengan
panjang rantai yang spesifik juga bersifat ramah lingkungan dan aman. Salah
satu enzim yang dapat diandalkan dan bersifat efisien sebagai penghasil
kitooligosakarida adalah enzim kitosanase. Limbah hasil perikanan udang dan
krustasea lain merupakan bahan baku produk kitin dan turunannya, termasuk
kitooligosakarida serta sumber enzim-enzim pendegradasi kitin. Beberapa hasil
riset Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi (BBRP2B) berupa
isolat-isolat bakteri penghasil enzim-enzim pendegradasi kitin salah satunya
adalah kitosanase, teknik produksi dan informasi karakteristik enzim serta
sebagian bioaktivitas kitooligosakarida yang dihasilkan. Hasil penelitian
tersebut memberikan gambaran akan peluang memproduksi kitooligosakarida di
Indonesia dan pengembangan industri nutrasetikal berbasis kitooligosakarida.
Salah satu kendala yang masih dirasa adalah belum adanya legalitas penggunaan
kitooligosakarida untuk produk makanan dan keperluan farmasi meskipun
produkproduk nutrasetikal berbahan baku kitooligosakarida sudah beredar secara
luas. Aplikasi kitooligosakarida dan mikroba penghasil enzim pendegradasi kitin
sebagai biokontrol tanaman pertanian termasuk perkebunan, merupakan salah satu
terobosan yang bisa dicoba untuk dikembangkan lebih dulu karena tidak
memerlukan banyak persyaratan sebagaimana aplikasi untuk produk makanan.
KEYWORDS:
chitooligosaccharide, shrimp waste, enzymatic
Penulis: Ekowati Chasanah
Kode Jurnal: jpperikanandd100195