PENGENDALIAN LIMBAH BUDIDAYA PERIKANAN MELALUI PEMANFAATAN TUMBUHAN AIR DENGAN SISTEM CONSTRUCTED WETLAND
Abstract: Berkembangnya
kegiatan usaha budidaya menyebabkan semakin besarnya masukan limbah organik ke
perairan. Pengolahan limbah organik pada dasarnya tidak membutuhkan biaya yang
tinggi. Konsep pengolahan air limbah menggunakan media tumbuhan air atau yang
lebih populer dengan istilah fitoremediasi sangat efektif digunakan. Proses
fitoremediasi ini diterapkan dalam bentuk sistem constructed wetland. Dalam
sistem ini, tumbuhan air menyerap bahan organik dari limbah budidaya yang
dimanfaatkan untuk proses pertumbuhannya. Selain itu, tumbuhan air juga dapat
menyerap kandungan logam berat yang terdapat dalam air. Pemanfaatan tumbuhan
air untuk pengolahan limbah tidak membutuhkan biaya yang besar dan teknik
khusus dalam pemeliharaannya, serta dapat memberikan nilai tambah lainnya.
Selain tidak memerlukan bahan kimia yang dapat membahayakan lingkungan, juga
dapat dipanen dan dimanfaatkan sebagai pupuk, pakan ternak, kerajinan tangan,
dan memberikan nilai estetika pada area pengolahan limbah.
Keywords: pengendalian; limbah
budidaya; tumbuhan air; constructed wetland
Penulis: Erlania
Kode Jurnal: jpperikanandd100223