PENGGABUNGAN BUMN SEKTOR PERIKANAN : STRATEGI MEWUJUDKAN KINERJA BUMN YANG EFISIEN DAN EFEKTIF
ABSTRACT: Kajian mengenai
penggabungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor perikanan bertujuan untuk
mengkaji kinerja BUMN perikanan sebelum dan setelah dilakukannya kebijakan
penggabungan terhadap 4 BUMN Perikanan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan
sejak bulan Januari hingga Desember tahun 2006. Tahapan penelitian meliputi
pendeskripsian masalah dan perumusan pilihan kebijakankebijakan yang dilakukan
secara deskriptif dan penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan analisis
rasio keuangan. Hasil penelitian ini diperoleh informasi mengenai kinerja BUMN
perikanan sebelum penggabungan dan prediksi kinerja setelah adanya
penggabungan. Secara umum, hasil analisis kinerja keuangan keempat BUMN sektor
perikanan sebelum penggabungan menunjukkan kinerja buruk. Artinya, perusahaan
kesulitan untuk memenuhi kewajiban/utang-utang jangka pendek maupun jangka
panjangnya. Kinerja PT Perikanan Nusantara (hasil penggabungan empat BUMN
perikanan) pada prinsipnya sangat bertumpu pada unit usaha yang sebelumnya
diusahakan oleh PT PSB. Unit usaha ini memiliki bisnis utama (core bussiness)
pada kegiatan penangkapan tuna. Disisi lain perkembangan hasil tangkapan ikan
tuna yang dilakukan oleh PT. PSB sebagai salah satu satuan unit bisnis
PT.Perikanan Nusantara justru mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dua opsi
kebijakan yang perlu dipertimbangkan adalah Kebijakan Penguatan Status Hukum
dan Kebijakan Pre-Restrukturisasi. Kebijakan yang diusulkan ini selanjutnya
diharapkan menjadi landasan dalam mewujudkan langkah-langkah strategis yaitu: (i)
Strategi Penajaman Fokus Bisnis; (ii) Strategi Perbaikan Skala Usaha; dan (iii)
Strategi Penciptaan Core Competencies.
KEYWORDS: Penggabungan;BUMN
Sektor Perikanan;Strategi;Kebijakan
Penulis: Tenny Apriliani, Mira
Mira, Agus Heri Purnomo, Tjahjo Tri Hartono
Kode Jurnal: jpperikanandd070216