PENGGUNAAN SHELTER PADA PENDEDERAN YUWANA KERAPU PASIR (Epinephelus corallicola)
Abstract: Salah satu jenis
ikan kerapu yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi adalah kerapu pasir
(Epinephelus coralicora). Sebagian besar ikan kerapu memiliki sifat yang suka
bergerombol dan bersembunyi pada celah-celah batu atau karang. Tujuan dilakukan
percobaan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan
shelter buatan terhadap pertumbuhan dan sintasan benih kerapu pasir. Ikan uji
yang digunakan adalah benih kerapu pasir yang berukuran panjang total 7,0±0,56
cm dan bobot 5,0±1,69 g. Benih ikan dengan kepadatan 17 ekor/bak dipelihara
pada bak fiber volume 300 L dengan sistem sirkulasi sebanyak 100%— 200%/hari
dan diberi oksigen. Pakan yang diberikan berupa ikan rucah yang dicincang
sebanyak 2%—5% dari total biomassa ikan. Frekuensi pemberian 3 kali sehari
(pagi, siang, dan sore) diberikan secara perlahan-lahan hingga kenyang (ad
libitum). Perlakuan adalah penggunaan shelter dan tanpa shelter. Shelter yang
digunakan berupa pipa plastik (paralon) dengan diameter 1,5 inci, yang disusun
bertingkat sehingga berbentuk piramida. Hasil pengamatan yang diperoleh adalah
pada pendederan kerapu pasir dengan penggunaan shelter tidak berpengaruh pada
pertumbuhan bobot, panjang maupun laju pertumbuhan harian, namun shelter mampu
meningkatkan sintasan yang lebih baik (96,36%) dibanding tanpa shelter
(88,25%).
KATA KUNCI: shelter, pendederan, yuwana kerapu pasir
Penulis: akhmad Gufron Arif
Kode Jurnal: jpperikanandd080175