PENUNDAAN PEMBERIAN PAKAN ARTEMIATERHADAP PERFORMANSI BENIH IKAN COBIA (Rachycentron canadum) YANG DIPELIHARA SECARA TERKONTROL
Abstract: Upaya kontinuitas
produksi benih ikan cobia, Rachycentron canadum telah dilakukan namun besarnya
biaya operasional dalam penggunaan artemia sebagai pakan masih menjadi faktor
pembatas. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian penundaan pemberian
artemia dengan tujuan untuk mengetahui waktu yang tepat saat awal diberikan
artemia sehingga penggunaannya efektif dan efisien. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan wadah berupa bak fiber (1 m3) berjumlah 9 unit yang diisi telur
cobia sebanyak 3.000 butir/bak dan larva dipelihara hingga mencapai ukuran
benih (± 3 cm/umur 20 hari). Rancangan penelitian adalah acak lengkap yang
terdiri atas 3 perlakuan yaitu perbedaan waktu awal pemberian artemia yakni
pada larva (A) umur 5 hari; (B) umur 10 hari; dan (C) umur 15 hari.
Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Data pertumbuhan dan sintasan
dianalisis menggunakan sidik ragam. Performansi fisik dan perkembangan tulang
belakang diamati sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pertumbuhan panjang, bobot, ataupun sintasan di antara perlakuan secara
statistik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05). Namun pemberian
artemia pada larva umur 5 hari (perlakuan A) menghasilkan pertumbuhan panjang
(28 mm) dan bobot badan (74,067 mg) serta sintasan (12,07%) relatif lebih
tinggi daripada perlakuan B ataupun C. Penundaan pemberian artemia lebih dari 5
hari justru menghasilkan benih yang bertumbuh lebih lambat dan banyak mengalami
kematian. Hasil pengamatan terhadap perkembangan tulang belakang pada semua
perlakuan tidak menunjukkan performansi tulang belakang yang abnormal.
Keywords: nauplii Artemia;
penundaan pakan; performansi benih
Penulis: Titiek Aslianti, Afifah, Siti Zuhriyyah Musthofa
Kode Jurnal: jpperikanandd100262