PERANAN FUNGI DALAM AKUAKULTUR PENDAHULUAN Di dalam dunia mikrobia, jamur termasuk divisio Mycota. Mycota
Abstract: Fungi (jamur)
merupakan jasad eukariot, yang berbentuk benang atau sel tunggal, multiseluler
atau uniseluler. Sel-sel jamur tidak berklorofil, dinding sel tersusun dari
kitin, dan belum ada diferensiasi jaringan, bersifat khemoorganoheterotrof
karena memperoleh energi dari oksidasi senyawa organik dan memerlukan oksigen
untuk hidupnya (aerobik). Habitat jamur terdapat pada air dan tanah. Cara
hidupnya bebas atau bersimbiosis, tumbuh sebagai saprofit atau parasit pada
tanaman, hewan, dan manusia. Jamur mempunyai peranan yang penting dalam
akuakultur. Selain dapat menimbulkan kerugian yaitu sebagai penyebab penyakit
pada ikan, jamur juga mempunyai peranan yang menguntungkan dalam akuakultur,
misalnya berperan dalam mengatasi masalah penyakit karena mampu menghasilkan
antibiotik dan meningkatkan ketahanan tubuh ikan terhadap penyakit
(imunostimulan). Dalam bidang pakan berperan dalam fermentasi pakan untuk
meningkatkan nilai nutrisi pakan ikan, berperan dalam proses bioremediasi untuk
mengatasi masalah lingkungan perairan.
Keywords: akuakultur;
bioremediasi; jamur; nutrisi; penyakit
Penulis: Wahyu Pamungkas,
Ikhsan
Kode Jurnal: jpperikanandd100209