PERBANDINGAN KEMAMPUAN DIAGNOSA ELISA DAN HPLC UNTUK DETEKSI TOKSIN DIARRHETIC SHELLFISH POISONING PADA KEKERANGAN
Abstract: Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui kemampuan diagnosa dari ELISA dan HPLC dalam
mendeteksi toksin Diarrhetic Shellfish Poisoning pada kekerangan. Asam okadaik
dideteksi menggunakan DSP Quick Check Test Kit ELISA sedangkan HPLC menggunakan
2 metode yang berbeda pada proses ekstraksi dan kondisi HPLC yang digunakan.
ELISA yang digunakan adalah ELISA kompetitif menggunakan mikroplat 96 lubang, 8
x 12 strip yang dilapisi dengan antibodi monoklonal dan antiserum antimouse
murni dengan konjugat peroksidase untuk mendeteksi antibodi. Metode HPLC yang
digunakan meliputi metode ekstraksi sampel, proses clean up dan derivatisasi
sebelum masuk ke injektor sampel otomatis. Dari hasil penelitian ini diperoleh
kesimpulan bahwa ELISA dapat sebagai pilihan untuk monitoring toksin (uji
tapis) sedangkan HPLC dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sampel positif dalam
membantu penegakan diagnosa. HPLC membutuhkan proses clean up dan derivatisasi
supaya dapat memberikan hasil yang terbaik.
Keywords: toksin DSP; ELISA;
HPLC
Penulis: Angela Mariana
Lusiastuti, Rosmawaty Peranginangin
Kode Jurnal: jpperikanandd080108