PERFORMA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) HASIL SEX REVERSAL, GENETICALLY MALE DAN YY PADA FASE PENDEDERAN PERTAMA
ABSTRAK: Penelitian ini
dilakukan untuk mengkaji performa ikan nila hasil sex reversal (SRV), genetically
male tilapia (GMT), dan YY pada fase pendederan pertama di akuarium. Benih ikan
dipelihara selama 22 hari, dari umur 6 hari hingga 28 hari. Parameter yang diamati
meliputi tingkat sintasan, persentase ikan jantan, laju pertumbuhan, dan biomassa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat sintasan tidak berbeda (P>0,05) antar
ketiga kelompok ikan dan kontrol (KN), berkisar antara 85,30%--86,20%.
Persentase ikan jantan antara SRV (94,5% ± 1,32%) vs. GMT (93,8% ± 1,25%) dan
GMT vs. YY (90,2% ± 1,83%) tidak berbeda (P>0,05), sedangkan antara SRV
lebih tinggi daripada YY (P<0,05). Persentase ikan jantan pada ketiga
kelompok ikan tersebut lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan dengan KN (56,9% ±
3,62%). Pertumbuhan ikan YY dan GMT lebih cepat (P<0,05) dibandingkan dengan
ikan SRV dan kontrol (KN). Bobot rata-rata ikan YY pada akhir penelitian
mencapai 485 mg, ikan GMT 456 mg, ikan SRV 379 mg dan kontrol 342mg. Produksi
biomassa ikan YY, GMT, dan SRV masing-masing sebesar 41,3%; 32,9%; dan 10,3%
lebih tinggi dibandingkan dengan KN. Dengan performa yang tinggi dan pertimbangan
teknis di lapangan, benih GMT merupakan alternatif yang baik untuk dibudidayakan
dalam rangka meningkatkan produksi ikan nila.
KATA KUNCI: nila, laju
pertumbuhan, biomassa, sex reversal, GMT, monoseks jantan
Penulis: Odang Carman
Kode Jurnal: jpperikanandd090389