PERSEPSI LEMBAGA STRATEGIS TERHADAP KRITERIA DAN INDIKATOR PENGELOLAAN HUTAN ALAM PRODUKSI LESTARI
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang persepsi dari
berbagai lembaga strategis terhadap
setiap kriteria indikator Pengelolaan Hutan Alam Produksi
Lestari (PHAPL), hasil pengujian penerapan kriteria dan indikator,
permasalahan yang muncul, dan hasil perumusan berbagai strategi pengelolaan
hutan lestari. Hasil menunjukkan bahwa pemenuhan kriteria prasyarat memiliki
bobot tertinggi terhadap pencapaian pengelolaan hutan lestari khususnya
indikator kepastian kawasan unit manajemen. Disadari oleh masing-masing
stakeholder bahwa kepastian status unit manajemen merupakan dasar dari
kepastian pengusahaan hutan dan ketidakpastian, hal ini merupakan akar dari
konflik yang terjadi antara masyarakat dengan pemegang konsesi Hak Pengusahaan
Hutan (HPH). Masalah ini juga diakibatkan oleh tidak terakomodasikannya
kepentingan masyarakat terhadap sumberdaya hutan. Oleh karena itu strategi
pemecahannya harus diarahkan pada penetapan kepastian kawasan, perbaikan pasar
perkayuan (termasuk pengatasan illegal trade), dan pengikursertaan masyarakat
dalam kegiatan pengelolaan hutan. Dalam implementasi penilaian kriteria dan
indikator PHAPL, mekanisme penilaian yang terlalu spesifik dan kaku cenderung
menyulitkan penilai untuk mengakomodasikan dinamika perubahan yang terjadi dan
juga cenderung lebih bersifat teknis
prosedural, sehingga diperlukan perumusan kembali terutama berkaitan dengan berbagai aspek
gangguan dan kondisi spesifik hutan alam produksi.
Kata Kunci: Kriteria dan
indikator; pengelolaan hutan lestari; Hak Pengusahaan Hutan
Penulis: Aswandi, Rusli MS
Harahap
Kode Jurnal: jpkehutanandd070074