PERSEPSI MASYARAKAT PESISIR TERHADAP PENGGUNAAN ENERGI ALTERNATIF UNTUK MELAUT.
ABSTRAK: Tujuan dari tulisan
ini difokuskan untuk mengkaji persepsi masyarakat pesisir (nelayan) terhadap penggunaan
energi alternatif untuk melaut, selain itu juga akan dianalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi nelayan untuk mengganti solar dengan biodiesel dalam
mengatasi kelangkaan BBM. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Cilacap dan
penelitian dilakukan pada tahun 2006. Dari hasil pengolahan data, sebesar 72,50
persen nelayan mempunyai persepsi yang tinggi (positif) terhadap keberadaan
biodiesel sebagai energi alternatif dalam mengatasi kelangkaan BBM. Persepsi
nelayan yang rendah (negatif) akan menghambat pelaksanaan program desa nelayan
mandiri energi, sedangkan persepsi yang tinggi (positif) merupakan dukungan
dalam mencapai tujuan program desa nelayan mandiri energi. Terdapat 27,50% nelayan
yang masih ragu-ragu tentang keberadaan biodiesel. Menurut nelayan keberadaan
biodiesel belum tentu harganya lebih murah dibanding solar. Ada juga responden
yang meragukan kualitas biodisel. Ada tiga faktor yang sangat mempengarugi
responden dalam proses keputusan pembelian biodiesel harga, kualitas
(keamanan), dan distribusi. Pada uji signifikansi 0,05 hasil analisis Spearman
memperlihatkan adanya hubungan yang sangat tinggi (derajat asosiasi tinggi)
antara harga dengan keputusan membelibiodisel, yaitu sebesar 1 (nilai koefisien
korelasi), artinya semakin murah harga biodisel maka semakin besar keinginan
responden untuk mengganti solar dengan biodiesel. Faktor distribusi menunjukkan
adanya korelasi yang rendah, yaitu sebesar -0, 293 pada uji signifikansi 0,05.
Kata Kunci: Persepsi,
Biodiesel
Penulis: Mira dan Riza
Zulkarnen
Kode Jurnal: jpperikanandd080250