POPULASI BAKTERI VIBRIO PADA PEMELIHARAAN LARVA UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis) DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK
Abstract: Udang putih (Penaeus
merguiensis) merupakan salah satu spesies alternatif budidaya udang yang
mempunyai nilai ekonomis tinggi dan potensial sebagai penghasil devisa negara.
Namun dalam pemeliharaannya sering terkendala munculnya bakteri vibrio.
Penggunaan probiotik diduga dapat menurunkan populasi vibr io sehingga
mendukung kelangsungan hidup larva. Tujuan kegiatan ini adalah untuk
mendapatkan informasi tentang populasi vibrio pada media pemeliharaan larva
udang putih yang dipel ihara dengan penambahan probiotik Alteromonas sp. BY-9.
Pemeliharaan larva menggunakan 6 bak policarbonat volume 1 m3. Perlakuan yang
diterapkan adalah pemeliharaan larva P. merguensis dengan pemberian probiotik
Alteromonas sp. BY-9 dan tanpa probiotik sebagai kontrol. Larva dipelihara
sampai PL-10 dan selama pemeliharaan diberikan pakan alami berupa plankton
(Chaetoceros ceratosporum), Artemia salina dan pakan buatan microencapsulated
dengan jumlah yang disesuaikan dengan pertumbuhan larva udang. Untuk mengetahui
populasi vibrio, sampel air diambil pada setiap perubahan stadia larva dan
diinokulasikan pada TCBS Agar, selanjutnya diinkubasi selama 24 jam dan
dihitung koloninya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa populasi vibrio pada
pemeliharaan larva dengan penambahan probiotik Alteromonas sp. BY-9 lebih
rendah (zoea-1: 80 CFU/mL, zoea-3: 416 CFU/mL, mysis-3: 13.3 CFU/mL dan PL-1:
40.55 CFU/mL) bila dibandingkan pemeliharaan larva tanpa probiotik (zoea-1:
800, zoea-3: 670, mysis-3: 120, dan PL-1: 256.6 CFU/mL). Larva yang dipelihara
dengan penambahan probiotik Alteromonas sp. BY-9 18% dan pemeliharaan tanpa
probiotik menghasilkan sintasan sebesar 33%.
KATA KUNCI: larva udang P. merguensis, probiotik Alteromonas sp. BY-9,
Vibrio sp
Penulis: Ni Nengah
Suriadnyani, Ni Luh Tati Aryani, Kadek Mastantra
Kode Jurnal: jpperikanandd090273