POTENSI PENEMUAN OBAT ANTIMALARIA BARU DARI LAUT INDONESIA
ABSTRAK: Penyakit malaria
telah merenggut 1,5-3 juta penduduk dunia tiap tahunnya, dan di Indonesia terutama
Papua, penyakit ini merupakan pembunuh nomor satu. Desakan pencarian obat barubersifat
darurat, mengingat Plasmodium sudah mulai resisten terhadap obat klasik
Chloroquine.Secara umum bahan baku biomedik disumbang oleh 65% Porifera laut
yang berasal dari 12taksa. Takson spons tersebut tumbuh subur di perairan
Indonesia. Eksplorasi terakhir terhadap spons Xestospongia yang tumbuh di
perairan Papua ternyata sangat berpotensi melawan vektor Plasmodium falciparum.
Hal ini menandakan bahwa laut Indonesia sangat berpotensisebagai sumber obat
malaria. Usaha budidaya jenis spons sangat dibutuhkan untukkeberlanjutan dan
menghindari eksploitasi langsung dari alam. Tulisan ini memaparkanperkembangan
penyakit malaria dan potensi biota lautan untuk biomedik dalam hubungannya dengan
penyakit klasik kronik seperti malaria.
KEYWORDS: malaria, new drug,
marine, Indonesia
Penulis: Murtihapsari dan
Ekowati Chasanah
Kode Jurnal: jpperikanandd100200