POTENSI REKRUT IKAN BONTI-BONTI (PARATHERINA STRIATA AURICH) DI DANAU TOWUTI, SULAWESI SELATAN
ABSTRACT: Ikan bonti-bonti
(Paratherina striata) selain endemik, statusnya tergolong rawan punah
(vulnerable species) dan hanya terdapat di Danau Towuti dan Danau Mahalona.
Masyarakat di sekitar danau memanfaatkan ikan ini sebagai ikan konsumsi, ikan
hias, dan bahan pakan hewan. Populasi ikan ini dikhawatirkan mengalami
penurunan, diduga karena degradasi kualitas lingkungan dan penangkapan ikan
yang cenderung intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi rekrut
ikan bonti-bonti sebagai dasar pengelolaannya. Pengamatan dilakukan di Danau
Towuti setiap bulan selama 12 bulan dari bulan Mei 2006-April 2007. Contoh ikan
diperoleh menggunakan jaring insang eksperimental dengan ukuran mata jaring
0,625, 0,75, 1,0, dan 1,25 inci yang dioperasikan di lima stasiun (Tanjung
Bakara; inlet Danau Towuti; Pulau Loeha; outlet Danau Towuti dan Beau). Potensi
rekrut ikan dapat dilihat dari nisbah kelamin, diameter telur, fekunditas, dan
indeks kematangan gonad. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nisbah kelamin
total ikan bonti-bonti jantan dan betina 1,0:0,9. Fekunditas ikan bonti-bonti
818-6.051 butir. Diameter telur ikan bonti-bonti berkisar antara 0,01-1,50 mm.
Nilai indeks kematangan gonad ikan bonti-bonti jantan dan betina paling tinggi
dijumpai di stasiun II, masing-masing 3,96 dan 6,77%. Ditinjau dari fekunditas,
potensi rekrut ikan bonti-bonti lebih tinggi dibandingkan ikan Telmatherinidae
lain. Secara temporal, nilai rata-rata indeks kematangan gonad tertinggi pada
ikan jantan terjadi pada bulan Mei dan Nopember dengan nilai 2,09±1,36% dan
1,85±1,06%, demikian pula pada ikan betina dengan nilai 3,39±1,47 dan
3,47±1,37%. Rekruitmen ikan bonti-bonti terjadi setiap bulan dengan periode
tertinggi antara bulan Oktober-Nopember.
KEYWORDS: potensi rekrut;
nisbah kelamin; fekundita; Paratherina striata; Danau Towuti
Penulis: Syahroma Husni
Nasution, Ismudi Muschsin, Sulistiono
Kode Jurnal: jpperikanandd100327