PROSPEK PEMANFAATAN MIKROALGA SEBAGAI SUMBER PANGAN ALTERNATIF DAN BAHAN FORTIFIKASI PANGAN
Abstract: Perubahan iklim global
dan krisis ekonomi yang berkepanjangan memicu terjadinya kondisi kelangkaan
bahan pangan di masyarakat. Selain itu, juga menyebabkan harga bahan pangan
meningkat cukup tinggi. Kondisi ini berdampak langsung terhadap kehidupan
masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah. Kecukupan pangan dan gizi
sebagai hak dasar manusia saat ini mungkin sangat sulit untuk dipenuhi. Pada
umumnya masyarakat terbiasa mengikuti tradisi dari leluhurnya, termasuk dalam
hal konsumsi makanan, baik dari pola makan, cara pengolahan bahan makanan
maupun dalam pemanfaatan sumber-sumber bahan makanan itu sendiri. Mikroalgae,
atau yang lebih dikenal dengan fitoplankton, sudah mulai diperkenalkan sebagai
sumber makanan sejak beberapa waktu yang lalu. Namun respons masyarakat terhadap
sumberdaya ini terlihat kurang begitu antusias. Padahal mikroalga memiliki
kandungan nutrisi yang sangat baik, bahkan lebih baik dibandingkan makanan yang
biasa dimakan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Di antara jenis-jenis
mikroalga yang potensial dan sudah cukup dikenal sebagai sumber pangan antara
lain Spirulina sp., Chlorella sp., dan Dunaliella sp. Selain dapat digunakan
sebagai bahan pangan, mikroalga dapat juga dimanfaatkan untuk fortifikasi bahan
pangan yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat. Diharapkan di masa yang akan
datang kecukupan pangan dan gizi masyarakat dapat terpenuhi sehingga SDM yang
dihasilkan juga lebih berkualitas.
Keywords: pemanfaatan;
mikroalga; sumber pangan alternatif; fotifikasi pangan
Penulis: Erlania
Kode Jurnal: jpperikanandd090379