RASIONALISASI ZONASI TAMAN NASIONAL BUKIT TIGAPULUH: PENERAPAN KRITERIA DAN INDIKATOR ZONASI SERTA TINGKAT SENSITIVITAS EKOLOGI
Abstrak: Penelitian yang
dilakukan di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) ini bertujuan untuk
mendapatkan alternatif rasionalisasi batas dan zonasi kawasan TNBT yang
sebelumnya telah ditetapkan sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan dan
Konservasi Alam No. 17/Kpts/DJ-V/2001, tanggal 6 Pebruari 2001, seluas 127.698
hektar. Metode penentuan zonasi berdasarkan pada kriteria penetapan zonasi
taman nasional yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.
68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Selain
itu digunakan juga indikator penetapan zonasi dan tingkat sensitivitas ekologi
TNBT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan TNBT perlu dirasionalisasi,
yang meliputi perubahan batas dan zonasi kawasan di Provinsi Riau dan Provinsi
Jambi menjadi 180.279 hektar. Usulan
perubahan zonasi meliputi perubahan batas dan luasan zona inti, zona
rimba, zona pemanfaatan intensif, zona pemanfaatan tradisional, zona
rehabilitasi, dan enclave.
Kata Kunci: Zonasi, Taman
Nasional Bukit Tigapuluh, kriteria, indikator, sensitivitas ekologi,
rasionalisasi
Penulis: Rozza Tri Kwatrina,
Bambang Setyo Antoko
Kode Jurnal: jpkehutanandd070104